Sabtu, 03 Maret 2012

Mampukah Kita...????

Buat para suami baca ya..... istri & calon istri juga boleh..
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah
senja bahkan sudah mendekati malam,Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya
diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.mereka menikah sudah lebih 32 tahun.
Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah
istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa
digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga
seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun
sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran,menyuapi,
dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat
kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa
kesepian.
Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat
istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu
jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya
makan siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan
selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.
Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa
menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda
istrinya setiap berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun,
dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orang
tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka
menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno
memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin
sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak.......
bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" . dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan
bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka."
Anak2ku ......... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya
untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... ..tapi ketahuilah dengan
adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah
melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg
selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun
dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia
menginginkan keadaannya seperti Ini.
Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah batin bapak bisa
bahagia
meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian
menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang
lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit."
Sejenak meledaklah tangis anak2 pak Suyatno merekapun melihat butiran2
kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno.. dengan pilu ditatapnya
mata suami yg sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno
diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber
dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.
"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga,pikiran, perhatian) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan batinnya bukan dengan mata, dan dia
memberi saya 4 orang anak yg lucu2.
Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita
bersama..dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari
penggantinya apalagi dia sakit,,,"

SEMOGA BERMANFAAT

Kamis, 01 Maret 2012

PENYEBAB | CARA MENGOBATI BISUL

Penyebab Bisul - Cara Mengobati Bisul. Pernah mempunyai Bisul ? Pasti sakitnya luar biasa, apalagi kalau bisul itu berada di tempat yang paling sensitif.. Nikmatnya luar biasa. Tapi sebenarnya apasih penyebab bisul dan bagaimana Cara mengobati bisul ?


Bisul merupakan peradangan yang terjadi pada daerah folikel rambut kulit dan sekitarnya. Penyebab bisul yang paling sering dialami adalah bakteri staphylococcus aureus, karena itu bisul dapat juga diartikan sebagai infeksi lokal pada kulit dalam. Awalnya hanya folikel rambut yang terinfeksi, tetapi karena adanya gesekan, iritasi, dan kurang bersihnya perawatan tubuh, infeksi tersebut dapat menyebar ke jaringan sekitarnya, dan terjadilah bisul.

Penyebab Bisul
Penyebab awalnya dapat juga karena rambut yang tumbuh ke dalam, luka, ataupun dikaenakan masuknya benda asing ke dalam kulit. Bisul biasanya berawal dari benjolan merah dan lunak di daerah kulit, yang lama kelamaan akan menjadi lebih keras. Kemudian di tengah benjolan tersebut akan terbentuk puncak berwarna putih yang akan memecah atau harus dikeluarkan oleh dokter (melalui prosedur bedah minor). Cairan yang keluar ini disebut nanah, berisi sel darah putih (yang dikirim tubuh untuk melawan bakteri yang menginfeksi daerah kulit tersebut ), bakteri dan protein.

Bisul dapat juga disebabkan karena tersumbatnya kelenjar minyak, yang kemudian terinfeksi. Bisul seperti ini dinamakan ‘akne kista’, biasanya terjadi di kulit wajah para remaja.

Lain lagi dengan bisul yang disebut ‘hidradenitis suppurativa disebabkan oleh radang lokal kelenjar keringat. Biasanya bisul yang timbul lebih dari satu buah, lokasinya di daerah ketiak atau pangkal paha.

Dan yang terakhir adalah bisul yang disebut ‘kista pilonidal’, biasanya terjadi di lipatan bokong. Awalnya hanya berupa infeksi di folikel rambut, kemudian ditambah dengan iritasi dari tekanan karena duduk terlalu lama, biasanya saat travelling lama, maka terbentuklah& bisul ini. Tempat tersering terjadinya bisul adalah di daerah tubuh yang banyak terjadi gesekan, misalnya di ketiak dan bokong.

Cara Mengobati Bisul
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan apabila sudah terlihat akan terjadi bisul, adalah segera kompres dengan air panas (hangat), yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke tempat tersebut. Pengobatannya adalah dengan krim atau salep antibiotik (harus dengan resep dokter). Tetapi apabila tidak membaik, untuk bisul yang telah bermata / ada puncak putihnya, dokter akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan nanah. Sedangkan untuk Bisul yang padat, sakit dan tidak bermata jangan dipijat karena tidak akan ada nanah yang dapat dikeluarkan.

Apabila bisul banyak, atau ada demam di badan, maka harus ditambah dengan obat minum antibiotik. Dan apabila bisul terjadi berulang-ulang, maka harus dicari faktor yang mendasarinya, yaitu apakah ada penyakit
kencing manis, penyakit ginjal berat, penyakit berat, menurunnya daya tahan tubuh pada orang tersebut atau orang yang telah berusia lanjut.

Demikianlah sekilas mengenai penyebab bisul dan cara mengobati Bisul, bilamana bermanfaat silahkan di bookmark aja atau share (dikolom komentar) seputar pengalaman terkena bisul?

Obat Manjur Bisul Tradisional, Antibiotik dan Salep Bisul

Obat Manjur Bisul Tradisional, Antibiotik dan Salep Bisul
Gara gara nggak bisa nahan godaan pengen makan Ayam goreng ala Kentucky, kena lagi deh yg namanya Bisul. Padahal sudah menjadi tradisi kalo aku itu alergi makan ayam negeri, telur maupun turunannya dapat dipastikan 75% kena Bisul. Yg 25% nggak kena kalo badan lagi Fit. Bisul kecil biasanya saya kasih injet (rendaman kapur sirih)+gula aren sudah ilang sendiri nggak jadi tumbuh. Injet dan Gula jika dicampur dan ditempelkan di Bisul rasanya hangat panas. tapi cukup efektif mengatasi gejala Bisul. Kali ini barangkali badan lagi tidak Fit jadi yg namannya Bisul keterusan gedenya. Kalo mau nyalahin sih kayanya yg jual ayam goreng . He.he… karena jualan jualan kok ya disebelah rumah .yang baunya kalo goreng tiap hari kadang bisa sampai kekamar aku. Jadi pengen makan to sekali-kali.
Saat kena bisul terakhir ini waduh rasanya nggregesi yaitu badan terasa panas pokoke nggak enak . Apalagi bisul kali ini bener2 parah. 2 tempat lagi. Nah agar para PB (Penyandang Bisul) tidak kesulitan mencari obatnya maka saya ringkas obat Traditional dan Antibiotik untuk Bisul berdasarkan pengalaman Pribadi, ataupun Saudara dan di Internet. agar bisa dimanfaatkan sesuai keadaan masing-masing.
Bagi para mantan PB bisa ikut urun rembug. Thanks

Bisul, Wudun (Jawa) atau Furunkel adalah Peradangan atau infeksi pada folikel rambut dan menyebar ke jaringan kulit disekitarnya.
Bisul biasanya disebabkan oleh Bakteri gram positif seperti Staphylococcus atau Streptococcus. Bakteri ini berbentuk bulat dan bergerombol seperti sekumpulan anggur.
Bisul terjadi karena :
  1. Alergi atau makan makanan terutama yang mengandung protein tinggi : telur, susu , ayam negeri dll.
  2. Terutama dan paling sering adalah karena menurunnya daya tahan tubuh dan pada saat itu kebersihan kulit kurang terjaga seperti: tidak mandi , mandi dengan air dan handuk kurang bersih. memakai pakaian kotor atau menggaruk kulit dengan kuku kotor dll.

Gejala Bisul dan Obatnya.
(Pengobatan bisul jangan asal diobati lihat cara pengobatan dibawah sesuai stadium)
* Stadium 1 : Kulit terasa hangat, ada benjolan sedikit jika ditekan tidak terlalu sakit
– A. Obat Traditional :
Dewasa :
- Injet (rendaman gamping ) dan Gula aren perbandingan 1:1 ditambah air secukupnya dioleskan ke bisul, Beberapa kali aku coba resep ini bisul tidak jadi muncul.
- Bawang putih + Kentang diparut dan ditempelkan ke Bisul
- Daun Pohon Ungu yg biasa dipakai untuk wasir. Daun ditumbuk dan ditempelkan pada bisul atau daun diolesi minyak kelapa dibakar dan ditempelkan di bisul
Tambahan dari para PB (Penyandang Bisul):
- Kata Maman dibawah : Pakai Getah kamboja
Anak-anak :
- Daun ungu ditumbuk dan ditempelkan pada bisul
- Daun Bawang putih ditumbuk halus dan ditempelkan ke Bisul
– B. Antibiotik :
  • Lyncomycin 500mg 3×1 selama 4 hari. Harga bervariasi 1000 (generik) atau 11 rb (paten) perkapsul . Aku pakai yang generik antibiotik ini efektif banget untuk menghilangkan Bisul dan jerawat. Adik saya baru-baru ini juga sembuh dengan minum antibiotik ini
– C. Salep :
Gentamycin (3-5rb) atau Garamycin (25-35rb) salep dioleskan untuk stadium 1-2
Salep Ichtiyol sebaiknya tidak dipakai pada stadium 1 karena penggunaan antibiotik lyncomycin dan salep Gentamyscyn / Garamycin sudah cukup efektif dan meredakan bengkak kecil bisul.
* Stadium 2 : Kulit terasa hangat , mulai timbul benjolan Bisul area sekitar mulai sakit dan jika ditekan mulai sakit, badan mulai pegal dan terasa ngregesi.
– A. Obat Traditional : sama dengan stadium 1

– B. Antibiotik : Sama dengan stadium 1 jika tidak sembuh maka bisa dicoba antibiotik lain yaitu :
Amoxcylin 500 mg 3×1 selama 4. total 12 butir. Harga Perbutir 1000-2000 / butir. Amoxyclin ini efektif karena
Staphylococcus ini rentan terhadap antibiotik ini. Saya sudah mencoba dan memberikan efek positif. Bengkak mulai berkurang dan sakit mulai mereda.
– C. Salep : sama dengan stadium 1


* Stadium 3 : Kulit hangat panas , timbul benjolan besar mulai ada bintil atau tidak ada bintil sama sekali . Sekitar area terasa sakit.Demam dan badan tersa pegal2dan ngregesi
– A. Obat Traditional : Jika sudah besar sebaiknya tidak digunakan obat tradisional tapi obat Antibiotik dan salep

– B. Antibiotik : Atibiotik sama dengan stadium 1 dan 2 tapi jika belum sembuh juga bisa digunakan

Ceradolan dengan zat aktif Sefotiam diHCl. Obat ini berbentuk tablet 200mg x20 biji harga + 245rb. Efektif untuk Bisul
Batu, Geromboloan Bisul dan semua organ tubuh yang terkena infeksi akibat turunan Staphylococcus
– C. Salep : Karena benjolan sudah besar (isinya mata lemak dan nanah) sebaiknya dikeluarkan agar cepat matang diberi salep Ichtiyol.
(Urutan Stadium 1-3 aku buat sendiri untuk memudahkan perbedaan cara pengobatan secara traditional dan antibiotik)
Cara mengeluarkan mata bisul yang sudah matang:

(Jika tidak bisa sendiri sebaiknya dilakukan oleh mantri kesehatan atau Dokter yang lebih ahli).

Bisul besar Stadium 3 baru bisa sembuh jika mata bisul (berupa benjolan kecil bulat lemak) bisa dikeluarkan. Mata bisul baru bisa dikelurkan jika bisul sudah membesar dan untuk mempercepat pembesaran bisa diolesi ichtiyol.
1. Siapkan kapas, kain kasa steril , plester dan gunting, Betadine, alkohol 70% , Jarum suntik steril, Jika ada sarung tangan karet untuk operasi
2. Cuci tangan sebelum mulai mengeluarkan isi mata bisul atau pakai sarung tangan karet khusus untuk operasi kecil.
3. Olesi area bisul dengan alkohol 70%, dan lap dengan kain kasa steril
4. Buka jarum suntik dan tusukkan pada mata bisul untuk membuat jalan agar nanah atau darah bisa keluar.
5. Tekan Bisul dan semua kotoran keluar semua. Usahan sampai semua kotoran dan mata bisul keluar.
6. Jika mata bisul belum keluar jangan dipaksa kalau tidak bisa, tutup dulu dengan kasa steril + betadine dan tutup luka dengan plester ulangi lagi prosedur diatas setelah mata bisul siap atau bisa dikeluarkan.
7. Setelah selesai bersihkan semua bekas luka dengan betadine .tutup bekas luka dengan kain kasa steril yg telah diolesi Betadine. kemudian diplester.
8. Jangan lupa minum antibiotik diatas agar tidak infeksi. dan banyak makan Buah atau minum Vitamin C 1000mg/perhari untuk membantu mempercepat penyembuan luka.

SARAN:
  • Pengobatan bisul jangan asal diobati lihat cara pengobatan diatas sesuai stadium.
  • Bisul yang belum matang (stadium 1 &2 sebaiknya tidak dipencet percuma saja malah sakit cukup obati dengan obat tradisional  injet gula aren atau antibiotik  Lyncomycin /  amoxycyln dan salep Gentamycin  / Garamycin  tidak usah diberi ichtiyol karena dengan minum antibitiok bisul  ditambah salep atau injet akan hilang sendiri larut dalam darah.
  • Bisul Stadium 3 bisur sudah besar  selain minum antibiotik, bisa diolesi salep ichtiyol agar cepat matang.
  • Bisul setelah diolesi salep Ichtiyol dan belum matang2 dan tidak keluar titik putih sebaiknya jangan dipencet sendiri karena tidak ada kotoran putih yang keluar. Olesi saja Ichtiyol dan Minum antibiotik saja secara teratur.
  • Bisul ada yang sudah membesar dan tidak bisa memecah sendiri sebaiknya dikeluarkan kotorannya oleh orang yg profesional seperti dokter atau mantri kesehatan.
  • Jika bisul sudah matang dan gunungnya dipegang mulai adem dan lunak. mata bisul bisa dikeluarkan oleh orang profesional atau kalo bisa sendiri tetapi harus steril agar tidak infeksi.
  • Penderita PB sebaiknya menjaga kebersihan, mandi dengan air hangat bersih dan sabun antibiotik. Pakai handuk dan pakaian yang bersih.
  • Sudah. Ada yg menambahkan?

BISUL.....

Bisul adalah sejenis abses yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bisul dapat terjadi di semua jenis kulit baik anak kecil ataupun dewasa. Tetapi masalah bisul pada anak-anak lebih sering terjadi daripada orang dewasa. Ini dikarenakan pada anak-anak mereka lebih sering terkena debu dan kotoran di luar, pada saat bermain di lapangan, lumpur, dan tempat lainnya yang menyebabkan mereka lebih mudah terinfeksi dari bakteri-bakteri yang ada di luar sana apalagi saat mereka mempunyai luka di bagian tubuhnya, bakteri itu akan lebih mudah menyerang. Jika bisul yang tumbuh pada tubuh anak anda hanya sekali saja, anda tidak perlu khawatir, sebab itu tidak berbahaya. Kecuali  jika bisul itu tumbuh terus menerus, maka anda perlu ke dokter untuk memeriksakan lebih lanjut. Biasanya dokter akan memberikan antibiotik tertentu yang akan membunuh bakteri yang menyebabkan kuman. Tapi anda juga bisa membawa anak anda untuk menghentikan bakteri dengan cara terapi budaya bakteri. Budaya bakteri mungkin salah satu cara termudah untuk mendeteksi penyebab pasti bisul pada anak-anak. Anak-anak yang sedang terinfeksi virus, dapat terus-menerus tumbuh bisul karena mereka membawa kuman di dalam tubuh mereka. Fakta membuktikan, anak-anak membawa spora bakteri yang menyebabkan bisul di dalam tubuh berkaitan dengan transferensi genetik. Sejak mereka lahir, anak-anak yang terus menerus mengalami bisul benar-benar membawa bakteri pada permukaan kulit mereka atau di dalam usus mereka atau ketika usus mereka terluka. Ketika bakteri menemukan sebuah lubang di permukaan kulit, mereka masuk dan menyebarkan infeksi.
Bisul biasanya sangat buruk untuk dilihat. Mereka penuh dengan nanah, yang akan dibuang bersama dengan darah ketika bisul akan matang. Sebagai orang tua, Anda dianjurkan untuk berhati-hati ketika keluar nanah. Nanah sangat menular yang harus dibersihkan waktu ke waktu sehingga anda lebih baik menghindari kontak dengan kulit bagian tidak terpengaruh.
Jenis-jenis bisul
  • Bisul dapat juga disebabkan  karena tersumbatnya kelenjar minyak, yang kemudian terinfeksi. Bisul seperti ini dinamakan ‘akne kista’, biasanya terjadi di kulit wajah para remaja.
  • Lain lagi dengan bisul yang disebut ‘hidradenitis suppurativa’, disebabkan oleh radang lokal kelenjar keringat. Biasanya bisul yang timbul lebih dari satu buah, lokasinya di daerah ketiak atau pangkal paha.
  • Dan yang terakhir adalah bisul yang disebut ‘kista pilonidal’, biasanya terjadi di lipatan bokong. Awalnya hanya berupa infeksi di folikel rambut, kemudian ditambah dengan iritasi dari tekanan karena duduk terlalu lama, biasanya saat travelling lama, maka terbentuklah bisul ini.
Cara Menghilangkan Bisul pada Anak
  • Umumnya, resep dokter untuk bisul yang terus tumbuh pada anak-anak adalah antibiotik bernama Naseptin. Obat ini diambil berada dalam dosis terbatas sehingga tidak menimbulkan efek samping negatif apapun. Antibiotik ini harus dimakan 4 kali sehari sampai dengan 10 hari.
  • Anda harus lebih hati-hati saat memandikan anak anda, untuk menjaga anak-anak anda dari kuman. Hindari menggunakan bath up, lebih baik menggunakan shower atau dengan air yang mengalir. Disarankan menggunakan Cholrhexidine untuk lebih bersih. Walaupun anda diberi obat untuk membersihkan kepala anak anda yang diberi dari dokter, anda disarankan untuk tetap menggunakan Cholrhexidine selama 14 hari.
  • Menggunakan handuk sendiri untuk anak anda dan menggantinya setiap dua hari sekali. Bahkan untuk lebih baik lagi, setiap anggota keluarga harus menggunakan seperangkat handuk terpisah untuk membatasi penyebaran bakteri yang menginfeksi kulit dan menyebabkan bisul.
  • Meminta anak anda untuk tidak berusaha memecahkan bisul dengan kuku jari mereka. Karena jika itu terjadi, bisul akan menjadi infeksi dan apabila sampai keluar nanah dan mengenai aliran darah tubuh anak kita, maka akan terjadi keracunan darah.
  • Untuk menghindari penularan yang lebih lanjut, cuci daerah yang terinfeksi dengan sabun anti bakteri yang baik setiap keluar nanah. Anda juga bisa menutupi bisul dengan tapal (perban) yang baik.
  • Anda bisa membuat menu makanan yang baik untuk dikonsumsi anak anda. Sertakan sayuran yang mengandung banyak serat agar tidak sembelit dan sediakan jus segar setiap pagi hari untuk detoxsifikasi tubuh. HIndari makanan yang banyak mengandung minyak dan pastikan anak anda minum air putih tiap hari. Hal ini akan membantu dalam proses menyingkirkan zat-zat beracun yang terdapat di dalam tubuh anak Anda
  • Kompres dengan air panas selama 3-4 menit setiap hari untuk mengurangi rasa sakit pada bisul. Mandi dengan garam Epsom juga efektif untuk menghilangkan bisul pada anak anda. Anda bisa menggunakan kapas yang steril dan menghangatkannya di air panas sebelum diletakan diatas permukaan bisul, yang membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit untuk peregangan.

Selasa, 28 Februari 2012

Khasiat Air Kelapa Muda Bagi Ibu Hamil

Di kalangan masyarakat, ada tradisi turun-temurun yang menyarankan ibu hamil agar memperbanyak minum air kelapa muda, terutama dari kelapa hijau. Konon katanya bila rajin minum air kelapa muda– terutama di trimester ketiga kehamilan–maka air ketuban akan bersih dan bayi yang dilahirkan juga bersih kulitnya, lebat rambutnya dan bening matanya.
Apakah betul demikian?
Sejauh ini belum ada penelitian yang secara ilmiah membuktikan kebenaran saran tersebut. Namun, air kelapa muda memang mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi ibu hamil. Zat-zat itulah yang barangkali secara tidak langsung membuat bayi menjadi lebih sehat sebagaimana disebutkan dalam saran tradisional itu.

1. Elektrolit Alami

Air kelapa muda kaya dengan kandungan elektrolit, klorida, kalsium, potasium, magnesium, sodium, dan riboflavin. Sebagai isotonik alami yang kaya mineral dan memiliki elektrolit sama dengan elektrolit tubuh, air kelapa muda sangat bermanfaat untuk rehidrasi dan memulihkan stamina tubuh.
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak air dibandingkan orang lain. Dehidrasi selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk sakit kepala, kram, edema dan bahkan kontraksi yang dapat menyebabkan persalinan prematur.

2. Diuretik Alami

Sebagai diuretik natural yang steril, air kelapa muda melancarkan air seni dan membantu membersihkan saluran kemih. Hal ini berkhasiat mengeluarkan zat-zat toksin dari tubuh dan mencegah infeksi saluran kemih– yang juga cukup umum terjadi pada wanita hamil.

3. Antipenyakit

Air kelapa muda mengandung asam lauric, asam yang membantu melawan penyakit. Asam lauric yang terkandung dalam air kelapa sama dengan yang terdapat di air susu ibu dan memiliki karakteristik antijamur, antibakteri dan antivirus sehingga menjaga kesehatan ibu dan bayi dari virus seperti herpes dan HIV, protozoa giardia lamblia serta bakteri klamidia dan heliokobater.

4. Membantu Pencernaan

Air kelapa juga dipercaya memperbaiki fungsi pencernaan. Selama kehamilan, plasenta memproduksi hormon progesteron yang memperlambat kontraksi otot lambung sehingga pencernaan pun melambat. Air kelapa dapat membantu meningkatkan kecepatan pencernaan.

5. Meningkatkan HDL

Air kelapa muda tidak mengandung lemak dan kolesterol, bahkan menurut riset dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.
Bila Anda tidak bisa mendapatkan air kelapa yang segar, kini telah tersedia air kelapa murni dalam kemasan siap minum yang dapat dibeli di supermarket.

Pertanyaan Penting Ibu Hamil

1. Seberapa banyak ibu hamil boleh minum kopi, teh, atau minuman bersoda?
 Kopi dan teh mengandung xantin, kafein, teofilin dan teobromid. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat wanita hamil lebih sering berkemih, selain juga dapat menembus plasenta dan mencapai janin. Dosis maksimum kafein yang boleh dikonsumsi wanita hamil adalah 400 mg kafein per hari. Jadi, kopi hanya boleh diminum maksimum 3 cangkir per hari (+300 mg kafein; 100 mg kafein sama dengan 3 sendok kecil kopi). Sedangkan teh hanya boleh diminum maksimum 8 cangkir per hari (+ 300 mg kafein). Satu gelas minuman bersoda (soft drink) mengandung sekitar 250 kalori ditambah gula fruktosa yang tak baik dikonsumsi ibu hamil. Fruktosa pada soft drinkmerupakan gula sintetik yang diekstrak secara kimiawi dari jagung, dan memiliki kalori sangat tinggi sehingga akan meningkatkan kadar gula darah dengan sangat cepat. Risikonya, timbul diabetes melitus selama kehamilan dan janin mengalami kelebihan berat badan. Maka itu, minuman ini harus dihindari sejak awal kehamilan sampai melahirkan.

 2. Bolehkah ibu hamil ngemil cokelat?
Memang, bagi calon ibu yang di usia awal kehamilannya merasa mual muntah adakalanya menyiasati dengan camilan cokelat. Sebetulnya, cokelat juga mengandung kafein, tapi dalam jumlah kecil. Konsumsi cokelat selama kehamilan dapat mem-bantu menciptakan perasaan lebih tenang bagi ibu hamil. Kandungan gula di dalam per-men cokelat terkadang dapat membantu mengatasi penurunan gula darah saat mual-mual di awal kehamilan. Hanya saja, bila ibu hamil dengan kenaikan berat badan yang terlampau banyak, maka perlu mengendalikan asupan karbohidrat yang dikonsumsi. Konsumsi permen cokelat pada ibu hamil yang gemuk terkadang berisiko menyebabkan diabetes melitus dalam kehamilan.

 3. Selama hamil bolehkan makan makanan pedas atau yang amat berbumbu?
 Makanan yangmengandung banyak bumbu seperti cabai atau merica terkadang dapat menimbulkan gangguan pada lambung dan gangguan pencernaan lain seperti diare. Makanan seperti ini tak menimbulkan bahaya terhadap janin. Jika timbul diare setelah mengonsumsi makanan pedas, cukup dengan menghentikan konsumsi makanan tersebut, dan mengganti elektrolit yang hilang dengan minum oralit. Diare akan berhenti spontan tanpa harus minum obat tertentu.
4. Bolehkah ibu hamil melakukan perawatan dengan sauna?
Mandi sauna (atau mandi dalam bak berombak/whirl pool) atau mandi uap akan meningkatkan suhu tubuh sampai suatu keadaan yang disebut sebagai hipertermia. Kondisi ini dapat menyebabkan kecacatan janin terutama jika dilakukan pada usia kehamilan trimester pertama (1-3 bulan). Sementara kalau sekadar lulur misalnya yang berguna untuk mencerahkan dan membersihkan kulit, tidak membahayakan janin.

 5. Bolehkah ibu hamil menggendong anak batita?
Anak batita (usia 1-3 tahun) biasanya ingin digendong ibu. Dengan alasan dapat mengganggu keseimbangan ibu hamil, maka ibu hamil tak dianjurkan membawa benda lebih dari 12,5 kg. Sehingga mengendong anak dengan berat badan 12,5 kg atau lebih tak dianjurkan dilakukan oleh ibu hamil. Pengertian terhadap anak perlu diberikan secara bertahap dan sabar.

6. Vaksinasi apa saja yang boleh dan tak boleh dilakukan pada ibu hamil?
Imunisasi yang rutin diberikan kepada ibu hamil di Indonesia saat ini adalah imunisasi tetanus toxoid; bermanfaat mencegah terjadinya infeksi kuman tetanuspada bayi yang baru lahir (neonatus). Imunisasi lainnya yaitu hepatitis namun belum menjadi program di Indonesia. Sedangkan imunisasi yang terlarang dilakukan pada ibu hamil adalah imunisasi terhadap rubella, campak, gondong (parotitis), dan cacar air.

7. Bagaimana posisi tidur yang paling dianjurkan bagi ibu hamil?
Posisi tidur yang paling baik selama hamil adalah miring ke kiri karena dapat membantu melancarkan aliran darah dari ibu ke janinnya. Posisi terbaik kedua adalah miring ke kanan. Tidur telentang tak dianjurkan, terutama setelah kehamilan memasuki usia kehamilan tri-mester ketiga. Sebab, rahim akan menekan pembuluh aorta dan pembuluh vena di tulang belakang sehingga mengurangi aliran darah dari ibu ke janin. Sementara kalau tidur telungkup pada umumnya hanya bisa dilakukan ketika rahim belum terlampau besar (kurang dari 4 bulan).

8. Bila ibu hamil mengalami sulit tidur, bolehkan mengonsumsi obat tidur?
Ibu hamil memang memerlukan istirahat yang cukup. Sering kali ibu hamil sukar tidur di malam hari, namun mengantuk dan tertidur di siang hari. Kondisi kurang tidur tak akan mengganggu janinnya, namun dapat memengaruhi daya tahan (stamina) ibu hamil. Umumnya, wanita hamil sulit tidur di waktu malamdikarenakan kram tungkai bawah, sering berkemih, janin terlampau aktif, cemas mengenai kondisi kehamilan dan cara persalinan, dan sebagainya. Namun, untuk mengatasi sulit tidur ini, tak dianjurkan minum obat tidur. Membaca, mendengarkanmusik lembut, menjahit atau menonton televisi dapat membuat ibu hamil lebih santai.

9. Bolehkah ibu hamil berlama-lama di depan komputer? 
 Radiasi monitor komputer hampir tidak ada atau hanya sedikit sekali, sehingga komputer tak akan menimbulkan kondisi buruk bagi janin. Akan tetapi, selama kehamilan tak dianjurkan duduk terlalu lama di depan komputer karena dapat meng- akibatkan gangguan aliran darah, terutama di daerah tungkai. Selain itu, penggunaan komputer yang terlalu lama juga sering menimbulkan kelelahan pada mata.

10. Bagaimana pula dengan penggunaan obat-obatan pada ibu hamil yang sakit? 
 *Jika menderita demam, ibu hamil diperbolehkan minum parasetamol (asetaminofen). Walaupun obat ini dapat menembus plasenta, namun selama dosisnya kecil, tak akan menyebabkan kelainan pada janin. + Ibuprofen tak dianjurkan diberikan kepada wanita hamil karena obat ini berpotensi menimbulkan kecacatan pada janin, terutama jika diberikan pada trimester ke-3. + Jika ibu hamil menderita flu, maka pemberian antihistamin harus secara hati-hati dan dengan indikasi yang sangat selektif. *Antidepresan dilarang diberikan kepada wanita hamil karena terbukti dapat menimbulkan kecacatan terhadap janin dalam kandungan. * Pemberian antibiotika kepada wanita hamil harus sangat hati-hati: - Golongan penisilin dan makrolid dapat diberikan kepada wanita hamil. - Golongan kloramfenikol dan aminoglikosida dapat diberikan dengan sangat hati-hati. - Golongan tetrasiklin tidak dianjurkan diberikan kepada wanita hamil, karena dapat menimbulkan kecacatan pada janin dalam kandungan.

11.Perlukah ibu hamil minum susu khusus hamil?
Susu merupakan sumber protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin yang baik untuk ibu hamil. Guna memperoleh sumber nutrien ini, ibu hamil tidaklah harus memperoleh dalam bentuk susu namun dapat pula dalam bentuk hasil olahannya seperti keju, mentega dan es krim. Saat ini telah diproduksi susu ibu hamil dalam bentuk susu bubuk instan yang ditambahkan beberapa unsur vitamin dan mineral. Tidak semua ibu hamil merasa nyaman mengonsumsi susu jenis ini. Terkadang mereka merasa mual dan bahkan sampai timbul diare. Sebenarnya, ibu hamil dapat saja mengonsumsi susu selain susu yang khusus dibuat untuk ibu hamil.

 12. Baikkah konsumsi kerang bagi ibu hamil?
Kerang merupakan sumber nutrisi yang baik bagi ibu hamil, karena mengandung protein bermutu baik, merupakan sumber asam lemak omega 3 dan mengandung lemak jenuh yang rendah. Namun perlu diperhatikan, kerang juga sering kali tercemar oleh logam berat seperti merkuri. Logam berat ini tak boleh dikonsumsi ibu hamil, karena dapat menyebabkan cacat janin atau penyakit autis. Sayangnya, untuk mengetahui kerang telah tercemar atau belum, tak ada ciri khusus yang dapat membedakannya. Namun begitu, kita dapat mencegah mengon-sumsi kerang yang telah tercemar merkuri, yakni dengan tidak membeli kerang yang berasal dari perairan yang mengandung banyak limbah industri (baik limbah cair maupun limbah yang berasal dari asap pabrik).

 13. Bagaimana dengan konsumsi daging sapi dan unggas, mengingat keamanan pangannya terkadang masih disangsikan?
 Daging sapi, ayam atau unggas lainnya merupakan sumber protein hewani yang diperlukan ibu hamil karena bermanfaat untuk pertumbuhan sel, meningkatkan sistem imunitas (kekebalan tubuh terhadap penyakit), menambahsel darah merah, memperbaiki sistem enzim, dan sebagainya. Disamping itu, daging hewan ini juga merupakan sumber lemak hewani. Namun perlu diingat, daging hewan ini sangat rawan terkontaminasi terhadap beberapa virus, bakteri, dan parasit tertentu, seperti toksoplasma dan flu burung. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan sebuah instansi pengawas makanan dan minuman yang mampu melin- dungi dan memberikan jaminan tentang kebersihan dan kesehatan daging hewan yang dikonsumsi masyarakat. Upaya lain, mengganti sumber hewani ini dengan sumber dari ikan (ikan air laut atau ikan air tawar yangsehat dan bersih) atau sumber nabati seperti kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah, minyak kelapa dan sebagainya.

14. Amankah ibu hamil mencat rambutnya?
Cat rambut memang dapat menembus kulit kepala dan masuk ke dalam sirkulasi darah ibu hamil. Sampai saat ini belum ada hasil penelitian yang menunjukkan cat rambut dapat menimbulkan bahaya bagi janin. Namun demikian ibu hamil harus tetap berhati-hati sebelum memutuskan mencat rambutnya.

15. Benarkah renang merupakan olahraga yang paling aman buat ibu hamil?
 Ya, renang merupakan olahraga terbaik bagi wanita hamil karena dapat memperkuat otot-otot tubuh secara merata tanpa menimbulkan peningkatan risiko trauma pada persendian atau otot wanita hamil; memperkuat kerja otot jantung; meningkatkan kebugaran; dan memperkuat otot-otot dasar panggul. Renang merupakan olahraga aerobik, dapat dilakukan setiap saat selama kehamilan, dan di setiap usia kehamilan. Renang selama kehamilan tidak menyebabkan keguguran ataupun infeksi jalan lahir. Namun, renang tidak dianjurkan dilakukan oleh wanita hamil dengan riwayat keguguran lebih dari 3 kali, selaput ketuban yang telah pecah, kehamilan ganda, dan kelainan jantung.

16. Bagaimana dengan yoga, apakah juga aman bagi ibu hamil?
Yoga dapat dilakukan sepanjang kehamilan. Selama tak ada peregangan otot perut, yoga sangat bermanfaat untuk membuat ibu hamil lebih santai. Gerakan yoga yang tak dianjurkan selama hamil adalah menekuk tubuh ke arah belakang dan berdiri dengan satu kaki. Sebab, dapat menyebabkan peregangan berlebih terhadap otot dinding perut sehingga berisiko terjadi trauma pada otot dinding perut. Selain itu, juga tak dianjurkan dengan posisi kepala di bawah dankaki di atas, karena akan mengganggu sirkulasi darah sehingga aliran darah ke janin akan berkurang.

17. Benarkah ibu hamil tak boleh menyusui? 
 Isapan pada puting susu ibu hamil dapat menyebabkan kontraksi otot rahim, sehingga wanita hamil yang cenderung mengalami persalinan prematur dianjurkan menghentikan menyusui anaknya. sumber : Nakita

Bunda.....

Berbahagialah para anak yang memiliki Ibu, bunda yang selalu memberikan kasih kepada kita. Walaupun kasih itu bentuknya beragam, dari nasihat, sampai kadang membuka mata kita dengan pengalaman dan cerita-cerita moral masalalunya. Ibu bukan hanya sekedar seorang yang melahirkan kita ke bumi dan mengenal kehidupan, seorang ibu juga memberikan kita pengetahuan, arti sebuah makna akan kehidupan. Ibu, engkaulah sebab aku ada di dunia , namun engkau juga yang memberikan makna arti kehidupan. Terimakasih Ibu, terimakasih bunda , terimakasih mama akan segala yang telah kau berikan, atas segala pengorbanan . Ma’afkan anakmu yang dulunya tidak mengerti , namun akhirnya aku mengerti akan ketulusanmu. Do’a ku akan selalu menyertaimu, kenanganmu tak akan hilang disanubariku, wajahmu tak akan samar dalam memoriku. Semoga ibu tau bahwa aku telah menjalankan apa yang selama ini kau arahkan, semoga ibu bisa melihatnya, bahwa aku benar-benar memahami ketulusanmu. Ibuku tercinta, hari ini hari Ibu, namun tiada hari tanpa ku mengingat dirimu, mengingat kasihmu yang tulus, tangisan bahagiamu saat melihat aku berhasil dalam prestasiku, walaupun saat itu aku tak mengerti mengapa engkau mengucurkan airmata untuk sebuah prestasi dimasa kecilku. Namun aku sekarang mengerti ibu, tetesan matamu bukan untuk membanggakan keberhasilan mendidikku, tetesan air matamu adalah sebuah harapan demi masadepanku. Engkaulah satu-satunya yang paling tulus mencintaiku, maka tak akan pernah kulupakan rasa cintamu, sepanjang kisah hidupku berjalan. Dalam do’a ku selalu ada namamu, engkau akan selalu terpatri dalam memoriku.

Terima Kasih Bunda...

"Jika ibu-ibu rumah tangga meminta diberikan gaji, maka nilainya adalah satu milyar dollar per tahun. Sebuah nilai yang besar utk budget sebuah negara. Syukurlah ibu-ibu rumah tangga memberikan tenaganya dengan cinta, maka tak perlu memusingkan Kepala Negara bukan? Seorang Mbakyu pernah bercerita bahwa ada penelitian beberapa ilmuwan Barat dalam salah satu program TV di Discovery Channel/National Geographic Channel tentang berapa besar gaji yang “seharusnya” diterima seorang ibu rumah tangga bila dimanifestasikan dalam mata uang US$. Peran ibu rumah tangga, mulai dari Finance Manager, Consultant (Nutrition, Psychology, dst.), Family Management, Healer + Nurse, Chef, Storyteller, Babysitter, Teacher, dsb. (belum lagi kalau dia juga bekerja mencari nafkah tambahan, baik yg dikerjakan di dalam atau di luar rumah, maupun blue collar atau white collar), wah, jika dirinci satu per satu, pasti tak akan ada yang sanggup “membayar”-nya dalam mata uang apa pun! Ada juga sepenggal kisah yang sangat menarik dari sebuah film yg pernah ditonton Mbakyuku ini juga di TV. Film itu mengisahkan seorang ibu rumah tangga yang dengan penuh percaya diri melamar pekerjaan di sebuah perkantoran tanpa memiliki pengalaman apa pun sebelumnya. Momen yang paling seru ketika dia ditanya dalam sebuah wawancara. Pastinya mengenai pengalaman & keahlian apa yang dapat dia kontribusikan untuk perusahaan walaupun sebelumnya “hanya” sebagai ibu rumah tangga. Dengan mantap & penuh keyakinan, dia menjawab bahwa selama sebagai ibu rumah tangga, dia banyak memperoleh pengalaman & keahlian. [dia jelaskan bahwa mengatur rumah tangga perlu “multi skills” seperti yang telah disebutkan di atas], sehingga tentunya perusahaan tidak perlu merasa khawatir meskipun dia tidak pernah sama sekali berpengalaman bekerja di perkantoran. Namun, dengan kepiawaiannya selama ini mengurus rumah tangga, itu sudah menunjukkan bukti yg cukup ampuh & layak diterima kantor tsb. Akhir ceritanya bisa ditebak bukan? Dia diterima! Menjadi ibu yang baik pastilah tak mudah. Di lihat dari segi materi saja, para pakar yang mengadakan penelitian mengenai honor yang layak diberikan kepada mereka sudah mengakui kesulitannya. Tetapi para ibu rumah tangga tidak terpikirkan hal tersebut. Seorang ibu rumah tangga sejati ikhlas melakukan itu meski (mungkin) tak tahu betapa besarnya honor yang paling hakiki. Honor mereka itu setara dengan syurga! Bukankah honor seseorang pasti disesuaikan dengan modal internal dan kinerjanya? Apalagi di dalam ‘manajemen’ Allah yang Mahaadil dan Bijaksana. Di dalam kehidupan manusia saja, kualitas manusia memberikan penilaian yang berbeda. Seseorang berpendidikan rendah dan kinerja standar akan memperoleh honor yang relatif sedikit. Lain halnya dengan orang yang berpendidikan tinggi dan punya kinerja yang bagus. Honornya bisa berlipat-lipat lebih tinggi. Tentu demikian halnya dengan perjuangan kita sebagai manusia. Nilai manusia sangat bergantung dengan keimanan dan amal salehnya. Dan Allah amat tepat perhitungannya. Menjadi ibu adalah posisi yang sangat dihargai oleh Allah, sekaligus oleh suami dan anak-anak, atas perintah-Nya. Terima kasih, Ibuku tercinta! Terima kasih, Bunda! Terima kasih untuk semua ibu di muka dunia. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah dan bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Luqman: 14) Salam penuh cinta untuk semua bunda.

Selasa, 02 Agustus 2011

Mengapa Puasa Bikin Mengantuk di Siang Hari

VIVAnews - Anda mengalami rasa kantuk tak tertahankan saat puasa? Hal itu memang wajar. Namun, biasanya Anda bisa minum kopi untuk mendongkrak energi. Tapi, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kondisi ini kala berpuasa? Baca artikel ini untuk mengetahui penyebab dan solusinya!

Menurut dr. Samuel Oetoro, ahli gizi, penyebab munculnya rasa kantik yang hebat saat berpuasa adalah karena rendahnya asupan zat besi dalam tubuh. "Hal ini mungkin saja terjadi jika Anda kurang menghiraukan mutu gizi makanan selama berpuasa," ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal ini, dr Samuel menyarankan, sebaiknya banyak mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti tempe, oncom, kacang-kacangan, teri kering, sayuran daun hijau. Dan juga hati serta daging.

Jadi, buah-buahan dan sayuran hendaknya jangan dilupakan saat sahur dan berbuka. Selain bermanfaat sebagai pencuci mulut, buah segar kaya vitamin C yang dapat memacu efektivitas penyerapan zat besi. Seperti jambu biji, pepaya, jeruk, mangga, nanas.

Dan, untuk menjaga stamina tubuh, dr. Samuel juga menganjurkan, "Konsumsilah air putih dalam jumlah yang cukup. Saat puasa tubuh lebih peka terhadap kekurangan air dibanding dengan kekurangan makanan."

Minum air putih semampunya pada saat sahur, tapi jangan sampai membuat kekenyangan. Dengan minum air putih yang mencukupi dapat mencegah kekurangan cairan tubuh (dehidrasi), sehingga badan bisa tetap segar. Batasi makanan-minuman manis pada saat sahur karena gula justru akan memboroskan sediaan energi. Gula hanya membuat kita segar sesaat, tapi setelah itu tubuh akan segera layu.

Selama saat makan malam yang panjang ini pasokan air minum hendaknya diperhatikan pula. Guna melakukan kegiatan rutin harian, setiap orang rata-rata menghabiskan 2.000 Kalori. Untuk menggantikan setiap 1 Kalori energi diperlukan asupan air 1 ml. Dengan demikian, sejak saat berbuka hingga sahur kita harus minum sedikitnya 2.000 - 2.500 ml (1 gelas = 250 ml), agar tubuh tetap segar sepanjang hari.

Sabtu, 26 Februari 2011

3 Resep Ramuan Mujarab untuk Hilangkan Selulit

3 Resep Ramuan Mujarab untuk Hilangkan Selulit
Tak perlu pusing lagi mencari krim yang ampuh untuk mengatasi selulit di paha, perut, dan bokong Anda. Ternyata Anda bisa dengan mudah meracik sendiri 'obatnya'. Bahan utamanya: ampas kopi!

Tak peduli berapa umur Anda, apa jenis kulit Anda, dan berapa berat badan Anda, selulit selalu jadi musuh besar. Ia biasanya muncul di paha, perut, dan bokong, yang membuat kulit kita terlihat bergaris-garis kasar bak kulit jeruk. Selama bertahun-tahun, wanita di seluruh dunia mencari berbagai krim dan obat untuk menghilangkan selulit. Padahal, hanya berbekal serbuk kopi, kita bisa meracik ramuannya sendiri, lho.

Salah satu metode yang paling ampuh untuk menghilangkan selulit adalah pijat. Dengan pijat, sirkulasi darah jadi lebih lancar, dan sel-sel lemak bisa lebih mudah dihancurkan.

Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa krim antiselulit yang dianggap paling ampuh adalah yang mengandung kafein. Ternyata kafein bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga sirkulasi dan aliran darah menjadi lebih lancar. Kafein juga bisa mengurangi kadar penimbunan air, yang merupakan salah satu penyebab terdorongnya lemak ke kulit dan menjadi selulit.

Dua fakta ini jadi cukup bukti untuk meyakinkan kita bahwa salah satu solusi paling ampuh menghadapi selulit adalah pijat dengan ramuan yang mengandung kafein. Ini resepnya.

Resep 1
1 cangkir ampas kopi yang masih baru
1 putih telur
1 sendok makan minyak zaitun
Campurkan bahan-bahan di atas dan gunakan untuk memijat bagian tubuh Anda yang berselulit. Pijat dengan gerakan memutar, kemudian bilas. Ramuan ini juga bisa dioleskan ke selulit, kemudian 'bungkus' bagian tersebut dengan plastik dan diamkan selama 5-10 menit. Untuk hasil yang optimal, lakukan ritual ini 3 kali seminggu.

Resep 2
1/4 cangkir ampas kopi hangat
1 sendok makan minyak zaitun
Campurkan bahan-bahan di atas, kemudian balurkan ke atas loofah atau handuk wash lap sebelum memijat bagian yang berselulit. Lakukan 2 kali seminggu.

Resep 3
Campurkan ampas kopi dengan sabun cair atau body lotion. Balurkan ke tubuh, diamkan beberapa menit, lalu bilas. Lakukan setiap hari.

Agro topik: Lawan kanker, daun sirsak vs kemoterapi (ribuan kali lebih kuat)

‘Selamat ya, sudah hamil.’ Yanti Sumiati bertubi-tubi menerima ucapan itu dari rekan kerja, tetangga, dan saudara pada Mei 2010. Perutnya membesar. Banyak orang menerka ia hamil 5 bulan. Hati Yanti justru remuk redam. Sebab, bukan janin dalam kandungan, tetapi kanker serviks yang merenggut nyawa seorang perempuan setiap 4 menit.
Yanti Sumiati mengetahui kanker serviks itu ketika ia memeriksakan diri di sebuah klinik di Warungbuncit, Kotamadya Jakarta Selatan. Bagian bawah perut sakit, ‘Seperti ditusuk-tusuk, nyeri sekali,’ kata perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat, 20 Agustus 1978 itu. Rasa sakit menjalar ke kaki kiri. Kondisi itulah yang mendorong Yanti bergegas ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr Slamet Zaeny SpOG, pada 6 Mei 2010.
Dokter yang memindai Yanti menggeleng-gelengkan kepala. ‘Lihat di monitor, kankernya sebesar kepala bayi,’ kata dr Slamet Zaeny SpOG seperti diulangi oleh Yanti. Kadar CA – indikator adanya sel kanker – 113,39 U/ml; normal, kurang dari 35 U/ml. Sambil berbaring, ia memandangi layar pemindai. Dokter menyarankan Yanti menjalani operasi. Namun, anak ke-3 dari 6 bersaudara itu memilih jalan lain. Sebab, sebelum pemeriksaan itu pada April 2008 ia menjalani operasi untuk mengatasi kista.
Namun, 2 tahun berselang ia terserang kanker serviks. Gejala munculnya kista sama persis dengan kanker serviks itu. Perempuan 32 tahun itu memilih pengobatan herbal. Ia mendatangi herbalis dan diberi 3 jenis herba dalam kapsul untuk sebulan. Sayang, Yanti yang membayar Rp9-juta tak mengetahui jenis tanaman obat yang ia konsumsi.
Batal operasi
Yanti disiplin mengonsumsi 3 kapsul herba itu 3 kali sehari. Namun, tanda-tanda kesembuhan tak kunjung muncul. Malahan perut kian membesar dan nafsu makan hilang. Warga Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasarminggu, Jakarta Selatan, itu juga mengalami insomnia dan merasa serbasalah: miring ke kiri sel kanker yang membesar ikut ke kiri, ke kanan, turut ke kanan. Keadaan itu menyebabkan Yanti memutuskan untuk menjalani operasi pada 10 Agustus 2010.
Sehari sebelumnya, ia menemui kedua orangtuanya di Ciampea, Kabupaten Bogor. Ketika itulah Yanti berjumpa dengan tetangganya, pendiri Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ervizal AM Zuhud MS. Zuhud mempunyai informasi tentang khasiat daun sirsak dari beberapa hasil penelitian di mancanegara. Guru besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor itu menyarankan agar Yanti mengonsumsi daun sirsak. Keesokan harinya, Yanti membatalkan operasi dan merebus 10 lembar daun sirsak segar dalam 3 gelas air hingga mendidih.
Setelah rebusan dingin, ia meminumnya. Frekuensi 3 kali sehari masing-masing segelas. Istri Fery Firmansyah itu juga menyantap daging buah sirsak sekali sehari. Ia memotong 4 bagian buah berukuran sedang, bobot 6 – 7 ons. Sepotong buah Annona muricata cukup untuk sehari. Pada 24 Agustus 2010, ia kaget bukan kepalang ketika mudah menarik risleting dan mengancingkan celana. Semula bukan hal gampang untuk mengenakan celana akibat perut yang kian membesar. Ia benar-benar baru sadar bahwa perut mengempis.
Pagi itu ia mencoba tidur, tetapi perutnya tanpa gelambir seperti sebelumnya. Ia miring ke kiri dan ke kanan beberapa kali, tetapi tak ada gumpalan dalam perut yang mengikuti gerakan seperti sebelumnya. ‘Saya menangis karena saking senangnya,’ kata perempuan yang menikah pada 2007 itu. Sembuh? Begitulah dugaan Yanti. Sebulan berselang ia menemui dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Hasil pemindaian menunjukkan tak ada lagi berjalan di serviks.
Menurut dokter sekaligus herbalis di Jakarta Timur, dr Willie Japaries MARS, hilangnya sel kanker dari serviks Yanti dapat melalui berbagai jalan seperti luruh bersama urine atau feses. Namun, menurut Yanti selama 14 hari konsumsi daun dan buah sirsak hingga perut mengempis, tak ada perubahan warna atau bentuk feses dan urine. Japaries mengatakan cara lain detoksifikasi adalah melalui keringat.
‘Pikiran saya lepas. Saya senang banget,’ katanya dengan wajah berbinar. Setelah perutnya mengempis, Yanti lahap setiap kali makan sehingga tubuh kian segar. Insomnia juga sirna sehingga kini ia bisa tidur nyenyak. Meski begitu hingga kini ia tetap mengonsumsi segelas rebusan daun sirsak sekali sehari.
10.000 kali
Perubahan kondisi perut yang semula seperti perempuan hamil lalu mengempis hanya dalam 2 pekan itu sangat cepat. Semula Zuhud memprediksi, perubahan itu baru tercapai setelah 3 bulan Yanti rutin mengonsumsi daun kerabat srikaya itu. Prediksi 90 hari itu berdasarkan informasi yang ia peroleh di internet.
Yanti Sumiati bukan satu-satunya yang merasakan khasiat daun anggota famili Annonaceae. Contoh lain, Sri Haryanto di Yogyakarta yang mengidap kanker prostat dan Yulisnawati (kanker payudara di Palembang, Sumatera Selatan).
Dokter juga menyarankan operasi pada Yulisnawati. Namun, ia lebih memilih mengonsumsi rebusan segelas daun sirsak 3 kali sehari. Dua bulan berselang, kondisi kesehatannya kian membaik. Yulisnawati belum mengecek ulang kondisi kanker. Pada kasus Haryanto, dokter tak menyarankan operasi karena usia pasien lanjut, 70 tahun. Haryanto yang juga herbalis itu mengonsumsi jus buah sirsak (baca: Sirsak Stop Kanker Prostat, halaman 18)
Selain ke-3 jenis kanker – serviks, payudara, dan prostat, daun sirsak juga terbukti secara ilmiah mengatasi antara lain kanker paru-paru, ginjal, pankreas, dan usus besar. Begitulah hasil riset peneliti di Sekolah Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, Jerry L McLaughlin. Peneliti yang memperoleh daun sirsak dari Garut, Jawa Barat, itu membuktikan bahwa daun Annona muricata manjur mengatasi 7 sel kanker. Daun sirsak yang selama ini terabaikan itu ternyata mujarab mengganyang sel kanker.
Ada apa di balik itu? Peneliti di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Prof Soelaksono Sastrodihardjo PhD yang meriset daun sirsak bersama Jerry L McLaughlin menemukan senyawa aktif acetogenins. Mereka melakukan uji praklinis dengan memanfaatkan beragam sel kanker seperti sel kanker paru-paru dan pankreas. ‘Tujuan penelitian, mengembangkan ilmu pengobatan untuk mengatasi kanker,’ kata doktor Biologi alumnus Champaign Urbane University, Amerika Serikat, itu.
‘Acetogenins menghambat ATP (adenosina trifosfat, red). ATP sumber energi di dalam tubuh. Sel kanker membutuhkan banyak energi sehingga membutuhkan banyak ATP,’ kata Sastrodihardjo. Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. Dampaknya produksi energi di dalam sel kanker pun berhenti dan akhirnya sel kanker mati. Hebatnya acetogenins sangat selektif, hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP. Senyawa itu tak menyerang sel-sel lain yang normal di dalam tubuh. ‘Acetogenins mengganggu peredaran sel kanker dengan cara mengurangi jumlah ATP. Hal ini yang membuat senyawa dalam daun sirsak dianggap selektif dan hanya memilih sel kanker untuk diserang,’ kata Sastrodihardjo.
Bukan hanya selektif, acetogenins juga dahsyat! The Journal of Natural Product membeberkan riset Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adriamycin dan kemoterapi.
Adriamycin yang mempunyai nama generik doxorubicin merupakan obat untuk mengatasi berbagai jenis kanker seperti leukemia, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas. Sedangkan kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memasukkan zat atau obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker.
Menurut peneliti di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada (CCRC–UGM), Nur Qumara Fitriyah, riset McLaughlin menunjukkan dengan dosis kecil saja, daun sirsak efektif memberangus sel kanker. Berdasarkan riset McLaughlin ED50 ekstrak kasar daun sirsak < 20 µg/ml, sedangkan ED50 senyawa murni cuma < 4 µg/ml. Artinya dengan dosis rebusan 10 – 15 daun sirsak masih aman dikonsumsi.
Tren sirsak
Menurut Ervizal AM Zuhud penelitian sirsak sempat ditutupi-tutupi selama 10 tahun karena ‘mengancam’ kelangsungan hidup kemoterapi dan industri kimia. Apalagi harga sirsak murah. Hasil penelitian itu, ‘Baru tersebar setelah keluarga dari seorang peneliti mengidap kanker dan mempublikasikan di dunia maya,’ kata kepala Bagian Konservasi dan Keanekaragaman Tanaman, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, itu.
Berbagai lembaga riset di tanahair juga mulai menguak rahasia daun sirsak dan kerabatnya. Sekadar menyebut contoh, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB, Prof Dr Latifah K Darusman, hingga kini meriset komponen kimia yang dominan di daun sirsak. Sedangkan peneliti di Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Sismindari, meriset khasiat biji dan daun srikaya yang kaya ribosome inactivating protein (RIP). ‘RIP mampu merusak sintesis protein pada sel yang sedang tumbuh sehingga mati,’ kata Sismindari.
Konsumsi daun sirsak bukan hanya untuk para pasien, tetapi juga baik bagi orang sehat. Menurut Ervizal AM Zuhud, kasiat daun sirsak bagi orang sehat, ‘Menambah kekebalan tubuh dan mencegah asam urat. Bagi pria, daun sirsak menambah jumlah dan memperkuat sperma.’ Di Indonesia kini para dokter dan herbalis meresepkan daun sirsak kepada para pasien. Ada yang meresepkan secara tunggal – hanya daun sirsak, tetapi ada pula yang meracik kombinasi daun sirsak dengan herbal lain seperti rimpang temuputih dan sambiloto. Mereka meresepkan daun sirsak antara lain untuk mengatasi beragam kanker.
Herbalis di Yogyakarta, Lina Mardiana meresepkan daun atau buah sirsak terutama sebagai pengganti kemoterapi pada pasien kanker. ‘Khasiat daun atau buah sirsak itu untuk mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker, menyembuhkan peradangan di dalam tubuh, dan terutama meningkatkan stamina pasien agar tubuh tidak lemah,’ kata Lina Mardiana. Para dokter dan herbalis seperti Valentina Indrajati di Bogor, Jawa Barat, memilih daun yang sedang – tak terlalu tua dan tak terlampau muda. Dari pucuk, kira-kira daun di baris ke-4 hingga ke-6.
Para herbalis meresepkan daun sirsak bukan melulu untuk mengatasi sel kanker. Herbalis di Gegerkalong, Kotamadya Bandung, Jawa Barat, H Sarah Kriswanty, misalnya, meresepkan daun sirsak untuk mengatasi bronkhitis dan kejang. Sedangkan Lina Mardiana meresepkan daun sirsak untuk pasien yang menderita peradangan, misalnya radang tenggorokan, usus, pencernaan, ambeien (baca: Sentosa Karena Graviola halaman 24).
Menurut dr Willie Japaries MARS yang juga meresepkan daun sirsak, daun Annona muricata bersifat netral sehingga sesuai untuk mengatasi beragam jenis kanker. Herbalis lain yang juga meresepkan daun sirsak antara lain dr Prapti Utami di Jakarta Selatan dan Maria Andjarwati (Kelapagading, Jakarta Utara. Para herbalis dan dokter itu sebagian besar meresepkan daun sirsak baru pada 2 – 4 tahun silam. Pada umumnya mereka tak meracik, tetapi pasien yang menyiapkan sendiri sejak pencarian daun hingga merebus.
Harap mafhum hingga saat ini di pasaran belum tersedia ekstraksi daun sirsak dalam kapsul seperti kapsul bermerek Graviola yang beredar di mancanegara. Oleh karena itu, mereka mempersiapkan sendiri. Pasien yang belum memiliki pohon biasanya membeli bibit sirsak. Dampaknya permintaan bibit juga meningkat. Produsen bibit buah-buahan di Pontianak, Kalimantan Barat, Simbul Haryadi mengatakan permintaan bibit sirsak pada September 2010 mencapai 400 bibit. Padahal, biasanya hanya 10 bibit per bulan. ‘Stok bibit di kebun sampai habis, sekarang saya sedang memperbanyak lagi,’ kata Haryadi.
Begitu juga permintaan di nurseri Tebuwulung milik Eddy Soesanto di Cijantung, Jakarta Timur, yang mencapai 600 – 700 bibit per bulan. Lonjakan permintaan signifikan itu terjadi dalam 4 bulan terakhir. Produsen bibit buah di Bogor, Jawa Barat, Syahril sama juga. Permintaan bibit durian belanda itu fantastis, sejak Agustus 2010 mencapai 3.000 – 5.000 tanaman per bulan; sebelumnya, 500 bibit per bulan. Harga bibit setinggi 40 – 50 cm di berbagai penangkar Rp20.000 – Rp30.000. Menurut para penangkar tingginya permintaan bibit sirsak berkaitan dengan pemanfaatan daun atau buah sebagai obat tradisional. Benar kata Yeni Sumarni yang juga mengonsumsi daun sirsak, ‘Obat kanker itu ternyata murah meriah, kita tak perlu mengeluarkan uang jutaan rupiah.’

Minggu, 30 Januari 2011

Sebuah kisah salah pengertian .....

Sebuah kisah salah pengertian yg mengakibatkan kehancuran sebuah rumah
tangga.
Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka, tetapi segalanya sudah
terlambat. Membawa nenek utk tinggal bersama menghabiskan masa tuanya
bersama kami, malah telah mengkhianati ikrar cinta yg telah kami buat selama
ini,setelah 2 tahun menikah, saya dan suami setuju menjemput nenek di
kampung utk tinggal bersama.

Sejak kecil suami saya telah kehilangan ayahnya, dia adalah satu-satunya
harapan nenek, nenek pula yg membesarkannya dan menyekolahkan dia hingga
tamat kuliah.
Saya terus mengangguk tanda setuju, kami segera menyiapkan sebuah kamar yg
menghadap taman untuk nenek, agar dia dapat berjemur, menanam bunga dan
sebagainya. Suami berdiri didepan kamar yg sangat kaya dgn sinar matahari,
tidak sepatah katapun yg terucap tiba-tiba saja dia mengangkat saya dan
memutar-mutar saya seperti adegan dalam film India dan berkata: "Mari,kita
jemput nenek di kampung".

Suami berbadan tinggi besar, aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke
dadanya yg bidang, ada suatu perasaan nyaman dan aman disana. Aku seperti
sebuah boneka kecil yg kapan saja bisa diangkat dan dimasukan kedalam
kantongnya. Kalau terjadi selisih paham diantara kami, dia suka tiba-tiba
mengangkatku tinggi-tinggi diatas kepalanya dan diputar-putar sampai aku
berteriak ketakutan baru diturunkan. Aku sungguh menikmati saat-saat seperti
itu.

Kebiasaan nenek di kampung tidak berubah. Aku suka sekali menghias rumah
dengan bunga segar, sampai akhirnya nenek tidak tahan lagi dan berkata
kepada suami:"Istri kamu hidup foya-foya, buat apa beli bunga?
Kan bunga tidak bisa dimakan?" Aku menjelaskannya kepada nenek: "Ibu, rumah
dengan bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman dan suasana hati lebih
gembira". Nenek berlalu sambil mendumel, suamiku berkata sambil tertawa:
"Ibu, ini kebiasaan orang kota, lambat laun ibu akan terbiasa juga."

Nenek tidak protes lagi, tetapi setiap kali melihatku pulang sambil membawa
bunga, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga bunga itu,
setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil menggeleng-gelengka n
kepala. Setiap membawa pulang barang belanjaan,dia selalu tanya itu berapa
harganya, ini berapa. Setiap aku jawab, dia selalu berdecak dengan suara
keras.. Suamiku memencet hidungku sambil berkata: "Putriku, kan kamu bisa
berbohong. Jangan katakan harga yang sebenarnya." Lambat laun, keharmonisan
dalam rumah tanggaku mulai terusik.

Nenek sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi menyiapkan
sarapan pagi untuk dia sendiri, di mata nenek seorang anak laki-laki masuk
ke dapur adalah hal yang sangat memalukan. Di meja makan, wajah nenek selalu
cemberut dan aku sengaja seperti tidak mengetahuinya. Nenek selalu membuat
bunyi-bunyian dengan alat makan seperti sumpit dan sendok, itulah cara dia
protes.

Aku adalah instrukstur tari, seharian terus menari membuat badanku sangat
letih, aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun pagi apalagi
disaat musim dingin. Nenek kadang juga suka membantuku di dapur, tetapi
makin dibantu aku menjadi semakin repot, misalnya: dia suka menyimpan semua
kantong-kantong bekas belanjaan, dikumpulkan bisa untuk dijual katanya.
Jadilah rumahku seperti tempat pemulungan kantong plastik, dimana-mana
terlihat kantong plastik besar tempat semua kumpulan kantong plastik.


Kebiasaan nenek mencuci piring bekas makan tidak menggunakan cairan pencuci,
agar supaya dia tidak tersinggung, aku selalu mencucinya sekali lagi pada
saat dia sudah tidur. Suatu hari, nenek mendapati aku sedang mencuci piring
malam harinya, dia segera masuk ke kamar sambil membanting pintu dan
menangis. Suamiku jadi serba salah, malam itu kami tidur seperti orang bisu,
aku coba bermanja-manja dengan dia, tetapi dia tidak perduli. Aku menjadi
kecewa dan marah."Apa salahku?"
Dia melotot sambil berkata: "Kenapa tidak kamu biarkan saja? Apakah memakan
dengan piring itu bisa membuatmu mati?"

Aku dan nenek tidak bertegur sapa untuk waktu yg culup lama, suasana menjadi
kaku. Suamiku menjadi sangat kikuk, tidak tahu harus berpihak pada siapa?
Nenek tidak lagi membiarkan suamiku masuk ke dapur, setiap pagi dia selalu
bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuknya, suatu kebahagiaan
terpancar di wajahnya jika melihat suamiku makan dengan lahap, dengan sinar
mata yang seakan mencemohku sewaktu melihat padaku, seakan berkata dimana
tanggung jawabmu sebagai seorang istri?
Demi menjaga suasana pagi hari agar tidak terganggu, aku selalu membeli
makanan diluar pada saat berangkat kerja. Saat tidur, suami berkata:"Luci,
apakah kamu merasa masakan ibu tidak enak dan tidak bersih sehingga kamu
tidak pernah makan di rumah?" sambil memunggungiku dia berkata tanpa
menghiraukan air mata yg mengalir di kedua belah pipiku. Dan dia akhirnya
berkata: "Anggaplah ini sebuah permintaanku, makanlah bersama kami setiap
pagi". Aku mengiyakannya dan kembali ke meja makan yg serba canggung itu.

Pagi itu nenek memasak bubur, kami sedang makan dan tiba-tiba ada suatu
perasaan yg sangat mual menimpaku, seakan-akan isi perut mau keluar semua.
Aku menahannya sambil berlari ke kamar mandi, sampai disana aku segera
mengeluarkan semua isi perut. Setelah agak reda, aku melihat suamiku berdiri
didepan pintu kamar mandi dan memandangku dengan sinar mata yg tajam, diluar
sana terdengar suara tangisan nenek dan berkata-kata dengan bahasa
daerahnya. Aku terdiam dan terbengong tanpa bisa berkata-kata. Sungguh bukan
sengaja aku berbuat demikian!
Pertama kali dalam perkawinanku, aku bertengkar hebat dengan suamiku, nenek
melihat kami dengan mata merah dan berjalan menjauh€ ¢Ã¢’ ¦Ã¢’ ¦ suamiku
segera mengejarnya keluar rumah.

Menyambut anggota baru tetapi dibayar dengan nyawa nenek.
Selama 3 hari suamiku tidak pulang ke rumah dan tidak juga meneleponku. Aku
sangat kecewa, semenjak kedatangan nenek di rumah ini, aku sudah banyak
mengalah, mau bagaimana lagi? Entah kenapa aku selalu merasa mual dan
kehilangan nafsu makan ditambah lagi dengan keadaan rumahku yang kacau,
sungguh sangat menyebalkan. Akhirnya teman sekerjaku berkata:"Luci,
sebaiknya kamu periksa ke dokter". Hasil pemeriksaan menyatakan aku sedang
hamil. Aku baru sadar mengapa aku mual-mual pagi itu.. Sebuah berita gembira
yg terselip juga kesedihan. Mengapa suami dan nenek sebagai orang yg
berpengalaman tidak berpikir sampai sejauh itu?

Di pintu masuk rumah sakit aku melihat suamiku, 3 hari tidak bertemu dia
berubah drastis, muka kusut kurang tidur, aku ingin segera berlalu tetapi
rasa iba membuatku tertegun dan memanggilnya. Dia melihat ke arahku tetapi
seakan akan tidak mengenaliku lagi, pandangan matanya penuh dengan kebencian
dan itu melukaiku. Aku berkata pada diriku sendiri, jangan lagi melihatnya
dan segera memanggil taksi. Padahal aku ingin memberitahunya bahwa kami akan
segera memiliki seorang anak. Dan berharap aku akan diangkatnya
tinggi-tinggi dan diputar-putar sampai aku minta ampun tetapi..... mimpiku
tidak menjadi kenyataan. Didalam taksi air mataku mengalir dengan deras.
Mengapa kesalah pahaman ini berakibat sangat buruk?

Sampai di rumah aku berbaring di ranjang memikirkan peristiwa tadi,
memikirkan sinar matanya yg penuh dengan kebencian, aku menangis dengan
sedihnya. Tengah malam,aku mendengar suara orang membuka laci, aku
menyalakan lampu dan melihat dia dgn wajah berlinang air mata sedang
mengambil uang dan buku tabungannya. Aku nenatapnya dengan dingin tanpa
berkata-kata. Dia seperti tidak melihatku saja dan segera berlalu.
Sepertinya dia sudah memutuskan utk meninggalkan aku. Sungguh lelaki yg
sangat picik, dalam saat begini dia masih bisa membedakan antara cinta
dengan uang. Aku tersenyum sambil menitikan air mata.

Aku tidak masuk kerja keesokan harinya, aku ingin secepatnya membereskan
masalah ini, aku akan membicarakan semua masalah ini dan pergi mencarinya di
kantornya..Di kantornya aku bertemu dengan seketarisnya yg melihatku dengan
wajah bingung."Ibunya pak direktur baru saja mengalami kecelakaan lalu
lintas dan sedang berada di rumah sakit. Mulutku terbuka lebar. Aku segera
menuju rumah sakit dan saat menemukannya, nenek sudah meninggal. Suamiku
tidak pernah menatapku, wajahnya kaku. Aku memandang jasad nenek yg terbujur
kaku.. Sambil menangis aku menjerit dalam hati: "Tuhan, mengapa ini bisa
terjadi?"
Sampai selesai upacara pemakaman, suamiku tidak pernah bertegur sapa
denganku, jika memandangku selalu dengan pandangan penuh dengan kebencian.

Peristiwa kecelakaan itu aku juga tahu dari orang lain, pagi itu nenek
berjalan ke arah terminal, rupanya dia mau kembali ke kampung. Suamiku
mengejar sambil berlari, nenek juga berlari makin cepat sampai tidak melihat
sebuah bus yg datang ke arahnya dengan kencang. Aku baru mengerti mengapa
pandangan suamiku penuh dengan kebencian. Jika aku tidak muntah pagi itu,
jika kami tidak bertengkar, jika........ .
..... dimatanya, akulah penyebab kematian nenek.

Suamiku pindah ke kamar nenek, setiap malam pulang kerja dengan badan penuh
dengan bau asap rokok dan alkohol. Aku merasa bersalah tetapi juga merasa
harga diriku terinjak-injak. Aku ingin menjelaskan bahwa semua ini bukan
salahku dan juga memberitahunya bahwa kami akan segera mempunyai anak.
Tetapi melihat sinar matanya, aku tidak pernah menjelaskan masalah ini. Aku
rela dipukul atau dimaki-maki olehnya walaupun ini bukan salahku. Waktu
berlalu dengan sangat lambat. Kami hidup serumah tetapi seperti tidak
mengenal satu sama lain. Dia pulang makin larut malam. Suasana tegang
didalam rumah.

Suatu hari, aku berjalan melewati sebuah caf€ ¢Ãƒ©, melalui keremangan lampu
dan kisi-kisi jendela, aku melihat suamiku dengan seorang wanita didalam.
Dia sedang menyibak rambut sang gadis dengan mesra. Aku tertegun dan
mengerti apa yg telah terjadi. Aku masuk kedalam dan berdiri di depan mereka
sambil menatap tajam kearahnya. Aku tidak menangis juga tidak berkata apapun
karena aku juga tidak tahu harus berkata apa. Sang gadis melihatku dan ke
arah suamiku dan segera hendak berlalu. Tetapi dicegah oleh suamiku dan
menatap kembali ke arahku dengan sinar mata yg tidak kalah tajam dariku.
Suara detak jantungku terasa sangat keras, setiap detak suara seperti suara
menuju kematian.

Akhirnya aku mengalah dan berlalu dari hadapan mereka, jika tidak..
mungkin aku akan jatuh bersama bayiku dihadapan mereka. Malam itu dia tidak
pulang ke rumah. Seakan menjelaskan padaku apa yang telah terjadi.
Sepeninggal nenek, rajutan cinta kasih kami juga sepertinya telah berakhir.
Dia tidak kembali lagi ke rumah, kadang sewaktu pulang ke rumah, aku
mendapati lemari seperti bekas dibongkar.
Aku tahu dia kembali mengambil barang-barang keperluannya. Aku tidak ingin
menelepon dia walaupun kadang terbersit suatu keinginan untuk menjelaskan
semua ini. Tetapi itu tidak terjadi..... ...., semua berlalu begitu saja.

Aku mulai hidup seorang diri, pergi check kandungan seorang diri.
Setiap kali melihat sepasang suami istri sedang check kandungan bersama,
hati ini serasa hancur. Teman-teman menyarankan agar aku membuang saja bayi
ini, tetapi aku seperti orang yg sedang histeris mempertahankan miliknya.
Hitung-hitung sebagai pembuktian kepada nenek bahwa aku tidak bersalah.

"Suatu hari pulang kerja, aku melihat dia duduk didepan ruang tamu.
Ruangan penuh dengan asap rokok dan ada selembar kertas diatas meja, tidak
perlu tanya aku juga tahu surat apa itu. 2 bulan hidup sendiri, aku sudah
bisa mengontrol emosi. Sambil membuka mantel dan topi aku berkata kepadanya:
"Tunggu sebentar, aku akan segera menanda tanganinya". Dia melihatku dengan
pandangan awut-awutan demikian juga aku. Aku berkata pada diri sendiri,
jangan menangis, jangan menangis.
Mata ini terasa sakit sekali tetapi aku terus bertahan agar air mata ini
tidak keluar.

Selesai membuka mantel, aku berjalan ke arahnya dan ternyata dia
memperhatikan perutku yg agak membuncit. Sambil duduk di kursi, aku menanda
tangani surat itu dan menyodorkan kepadanya."Luci, kamu hamil?" Semenjak
nenek meninggal, itulah pertama kali dia berbicara kepadaku. Aku tidak bisa
lagi membendung air mataku yg mengalir keluar dengan derasnya. Aku menjawab:
"Iya, tetapi tidak apa-apa. Kamu sudah boleh pergi". Dia tidak pergi, dalam
keremangan ruangan kami saling berpandangan. Perlahan-lahan dia membungkukan
badannya ke tanganku, air matanya terasa menembus lengan bajuku.. Tetapi di
lubuk hatiku, semua sudah berlalu, banyak hal yg sudah pergi dan tidak bisa
diambil kembali.
Entah sudah berapa kali aku mendengar dia mengucapkan kata: "Maafkan aku,
maafkan aku". Aku pernah berpikir untuk memaafkannya tetapi tidak bisa.
Tatapan matanya di cafe itu tidak akan pernah aku lupakan. Cinta diantara
kami telah ada sebuah luka yg menganga. Semua ini adalah sebuah akibat
kesengajaan darinya.

Berharap dinding es itu akan mencair, tetapi yang telah berlalu tidak akan
pernah kembali. Hanya sewaktu memikirkan bayiku, aku bisa bertahan untuk
terus hidup. Terhadapnya, hatiku dingin bagaikan es, tidak pernah menyentuh
semua makanan pemberian dia, tidak menerima semua hadiah pemberiannya tidak
juga berbicara lagi dengannya. Sejak menanda tangani surat itu, semua
cintaku padanya sudah berlalu, harapanku telah lenyap tidak berbekas.

Kadang dia mencoba masuk ke kamar untuk tidur bersamaku, aku segera berlalu
ke ruang tamu, dia terpaksa kembali ke kamar nenek. Malam hari, terdengar
suara orang mengerang dari kamar nenek tetapi aku tidak perduli. Itu adalah
permainan dia dari dulu. Jika aku tidak perduli padanya, dia akan
berpura-pura sakit sampai aku menghampirinya dan bertanya apa yang sakit.
Dia lalu akan memelukku sambil tertawa terbahak-bahak. Dia lupa........ . ,
itu adalah dulu, saat cintaku masih membara, sekarang apa lagi yg aku
miliki?

Begitu seterusnya, setiap malam aku mendengar suara orang mengerang sampai
anakku lahir. Hampir setiap hari dia selalu membeli barang-barang
perlengkapan bayi, perlengkapan anak-anak dan buku-buku bacaan untuk
anak-anak. Setumpuk demi setumpuk sampai kamarnya penuh sesak dengan
barang-barang. Aku tahu dia mencoba menarik simpatiku tetapi aku tidak
bergeming. Terpaksa dia mengurung diri dalam kamar, malam hari dari kamarnya
selalu terdengar suara pencetan keyboard komputer. Mungkin dia lagi
tergila-gila chatting dan berpacaran di dunia maya pikirku. Bagiku itu bukan
lagi suatu masalah.

Suatu malam di musim semi, perutku tiba-tiba terasa sangat sakit dan aku
berteriak dengan suara yg keras. Dia segera berlari masuk ke kamar,
sepertinya dia tidak pernah tidur. Saat inilah yg ditunggu-tunggu olehnya.
Aku digendongnya dan berlari mencari taksi ke rumah sakit. Sepanjang jalan,
dia mengenggam dengan erat tanganku, menghapus keringat dingin yg mengalir
di dahiku. Sampai di rumah sakit, aku segera digendongnya menuju ruang
bersalin. Di punggungnya yg kurus kering, aku terbaring dengan hangat dalam
dekapannya. Sepanjang hidupku, siapa lagi yg mencintaiku sedemikian rupa
jika bukan dia?

Sampai dipintu ruang bersalin, dia memandangku dengan tatapan penuh kasih
sayang saat aku didorong menuju persalinan, sambil menahan sakit aku masih
sempat tersenyum padanya. Keluar dari ruang bersalin, dia memandang aku dan
anakku dengan wajah penuh dengan air mata sambil tersenyum bahagia. Aku
memegang tangannya, dia membalas memandangku dengan bahagia, tersenyum dan
menangis lalu terjerambab ke lantai. Aku berteriak histeris memanggil
namanya.

Setelah sadar, dia tersenyum tetapi tidak bisa membuka matanya€ ¢Ã¢’
¦Ã¢’ ¦ aku pernah berpikir tidak akan lagi meneteskan sebutir air matapun
untuknya, tetapi kenyataannya tidak demikian, aku tidak pernah merasakan
sesakit seperti saat ini. Kata dokter, kanker hatinya sudah sampai pada
stadium mematikan, bisa bertahan sampai hari ini sudah merupakan sebuah
mukjizat. Aku tanya kapankah kanker itu terdeteksi? 5 bulan yg lalu kata
dokter, bersiap-siaplah menghadapi kemungkinan terburuk. Aku tidak lagi
peduli dengan nasehat perawat, aku segera pulang ke rumah dan ke kamar nenek
lalu menyalakan komputer.

Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya, aku masih
berpikir dia sedang bersandiwara€ ¢Ã¢’ ¦Ã¢’ ¦ Sebuah surat yg sangat panjang
ada di dalam komputer yg ditujukan kepada anak kami.
"Anakku, demi dirimu aku terus bertahan, sampai aku bisa melihatmu.
Itu adalah harapanku.. Aku tahu dalam hidup ini, kita akan menghadapi semua
bentuk kebahagiaan dan kekecewaan, sungguh bahagia jika aku bisa melaluinya
bersamamu tetapi ayah tidak mempunyai kesempatan untuk itu.
Didalam komputer ini, ayah mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap
segala kemungkinan hidup yg akan kamu hadapi. Kamu boleh mempertimbangkan
saran ayah. "Anakku, selesai menulis surat ini, ayah merasa telah menemanimu
hidup selama bertahun-tahun. Ayah sungguh bahagia. Cintailah ibumu, dia
sungguh menderita, dia adalah orang yg paling mencintaimu dan adalah orang
yg paling ayah cintai".

Mulai dari kejadian yg mungkin akan terjadi sejak TK , SD , SMP, SMA sampai
kuliah, semua tertulis dengan lengkap didalamnya. Dia juga menulis sebuah
surat untukku.. "Kasihku, dapat menikahimu adalah hal yg paling bahagia aku
rasakan dalam hidup ini. Maafkan salahku, maafkan aku tidak pernah
memberitahumu tentang penyakitku. Aku tidak mau kesehatan bayi kita
terganggu oleh karenanya. Kasihku, jika engkau menangis sewaktu membaca
surat ini, berarti kau telah memaafkan aku.
Terima kasih atas cintamu padaku selama ini.. Hadiah-hadiah ini aku tidak
punya kesempatan untuk memberikannya pada anak kita... Pada bungkusan hadiah
tertulis semua tahun pemberian padanya".

Kembali ke rumah sakit, suamiku masih terbaring lemah. Aku menggendong anak
kami dan membaringkannya diatas dadanya sambil berkata: "Sayang, bukalah
matamu sebentar saja, lihatlah anak kita. Aku mau dia merasakan kasih sayang
dan hangatnya pelukan ayahnya". Dengan susah payah dia membuka matanya,
tersenyum... ....... anak itu tetap dalam dekapannya, dengan tangannya yg
mungil memegangi tangan ayahnya yg kurus dan lemah. Tidak tahu aku sudah
menjepret berapa kali momen itu dengan kamera di tangan sambil berurai air
mata........ .........

Teman2 terkasih, aku sharing cerita ini kepada kalian, agar kita semua bisa
menyimak pesan dari cerita ini. Mungkin saat ini air mata kalian sedang
jatuh mengalir atau mata masih sembab sehabis menangis, ingatlah pesan dari
cerita ini: "Jika ada sesuatu yg mengganjal di hati diantara kalian yg
saling mengasihi, sebaiknya utarakanlah jangan simpan didalam hati".
Siapa tau apa yg akan terjadi besok? Ada sebuah pertanyaan: Jika kita tahu
besok adalah hari kiamat, apakah kita akan menyesali semua hal yg telah kita
perbuat? atau apa yg telah kita ucapkan? Sebelum segalanya menjadi
terlambat, pikirlah matang2 semua yg akan kita lakukan sebelum kita
menyesalinya seumur hidup.

Jumat, 29 Oktober 2010

Marilah kita belajar menulis diatas pasir.....

Marilah kita belajar menulis diatas pasir

Kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang tanpa dapat menahan diri menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir :

Hari Ini, Sahabat Terbaik Ku Menampar Pipiku

Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang untuk menyejukkan galaunya. Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Namun, ternyata oasis tersebut cukup dalam sehingga ia nyaris tenggelam, dan diselamatkanlah ia oleh sahabatnya.

Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu :

Hari Ini, Sahabat Terbaik Ku Menyelamatkan Nyawaku.

Si penolong yang pernah menampar sahabatnya tersebut bertanya, Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu? Temannya sambil tersenyum menjawab, Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila dalam antara sahabat terjadi sesuatu kebajikan sekecil apa pun, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu.

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu.

Marilah kita belajar menulis diatas pasir

Sabtu, 22 Mei 2010

Doa Seorang Prajurit Bagi Putranya......


Doa Seorang Prajurit Bagi Putranya
(Douglas Mac Arthur - ditulis pada masa-masa paling sulit di awal perang Fasific)

Tuhanku, bentuklah putraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk menyadari manakala dia lemah.
Dan cukup berani untuk menghadapi dirinya sendiri manakala ia takut.
Manusia yang memiliki rasa bangga dan keteguhan dalam kekalahan,



rendah hati dan jujur dalam kemenangan.

Bentuklah puteraku menjadi seorang yang kuat dan mengerti,
bahwa mengetahui serta mengenal diri sendiri adalah dasar dari segala ilmu yang benar.

Tuhanku, janganlah puteraku Kau bimbing pada jalan yang mudah dan lunak.
biarlah Kau bawa dia ke dalam gelombang dan desak kesulitan tantangan hidup.
Bimbinglah puteraku, supaya dia mampu tegak berdiri di tengah badai,
serta berwelas asih kepada mereka yang jatuh.

Bentuklah puteraku, menjadi manusia berhati bening dengan cita-cita setinggi langit.
Seorang manusia yang sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum memimpin orang lain.

Seorang manusia yang mampu meraih hari depan tapi tak melupakan masa lampau.
Dan setelah segala menjadi miliknya semoga puteraku dilengkapi hati yang ringan untuk bergembira serta selalu bersungguh-sungguh namun jangan sekali-kali berlebihan.

Berikan kepadanya kerendahan hati, kesederhanaan dan keagungan yang hakiki, pikiran cerah dan terbuka bagi sumber kearifan dan kelembutan dari kekuatan yang sebenarnya sehingga aku, orang tuanya, akan berani berkata: "hidupku tidaklah sia-sia

Ibu, Engkau Sungguh Melegenda

Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya. Ia selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai dan mengepelnya setiap pagi dan sore.
Setiap hari, aku dipaksa membantunya memasak di pagi buta sebelum ayah dan adik-adikku bangun. Bahkan sepulang sekolah, ia tak mengizinkanku bermain sebelum semua pekerjaan rumah dibereskan. Sehabis makan, aku pun harus mencucinya sendiri juga piring bekas masak dan makan yang lain. Tidak jarang aku merasa kesal dengan semua beban yang diberikannya hingga setiap kali mengerjakannya aku selalu bersungut-sungut.

Kini, setelah dewasa aku mengerti kenapa dulu ia melakukan itu semua. Karena aku juga akan menjadi seorang istri dari suamiku, ibu dari anak-anakku yang tidak akan pernah lepas dari semua pekerjaan masa kecilku dulu. Terima kasih ibu, karena engkau aku menjadi istri yang baik dari suamiku dan ibu yang dibanggakan oleh anak-anakku.

Saat pertama kali aku masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak, ia yang mengantarku hingga masuk ke dalam kelas. Dengan sabar pula ia menunggu. Sesekali kulihat dari jendela kelas, ia masih duduk di seberang sana. Ia tak peduli dengan setumpuk pekerjaannya di rumah, dengan rasa kantuk yang menderanya, atau terik, atau hujan. Juga rasa jenuh dan bosannya menunggu. Yang penting aku senang ia menungguiku sampai bel berbunyi.

Kini, setelah aku besar, aku malah sering meninggalkannya, bermain bersama teman-teman, bepergian. Tak pernah aku menungguinya ketika ia sakit, ketika ia membutuhkan pertolonganku disaat tubuhnya melemah. Saat aku menjadi orang dewasa, aku meninggalkannya karena tuntutan rumah tangga.

Di usiaku yang menanjak remaja, aku sering merasa malu berjalan bersamanya. Pakaian dan dandanannya yang kuanggap kuno jelas tak serasi dengan penampilanku yang trendi. Bahkan seringkali aku sengaja mendahuluinya berjalan satu-dua meter didepannya agar orang tak menyangka aku sedang bersamanya.

Padahal menurut cerita orang, sejak aku kecil ibu memang tak pernah memikirkan penampilannya, ia tak pernah membeli pakaian baru, apalagi perhiasan. Ia sisihkan semua untuk membelikanku pakaian yang bagus-bagus agar aku terlihat cantik, ia pakaikan juga perhiasan di tubuhku dari sisa uang belanja bulanannya. Padahal juga aku tahu, ia yang dengan penuh kesabaran, kelembutan dan kasih sayang mengajariku berjalan. Ia mengangkat tubuhku ketika aku terjatuh, membasuh luka di kaki dan mendekapku erat-erat saat aku menangis.

Selepas SMA, ketika aku mulai memasuki dunia baruku di perguruan tinggi. Aku semakin merasa jauh berbeda dengannya. Aku yang pintar, cerdas dan berwawasan seringkali menganggap ibu sebagai orang bodoh, tak berwawasan hingga tak mengerti apa-apa. Hingga kemudian komunikasi yang berlangsung antara aku dengannya hanya sebatas permintaan uang kuliah dan segala tuntutan keperluan kampus lainnya.

Usai wisuda sarjana, baru aku mengerti, ibu yang kuanggap bodoh, tak berwawasan dan tak mengerti apa-apa itu telah melahirkan anak cerdas yang mampu meraih gelar sarjananya. Meski Ibu bukan orang berpendidikan, tapi doa di setiap sujudnya, pengorbanan dan cintanya jauh melebihi apa yang sudah kuraih. Tanpamu Ibu, aku tak akan pernah menjadi aku yang sekarang.

Pada hari pernikahanku, ia menggandengku menuju pelaminan. Ia tunjukkan bagaimana meneguhkan hati, memantapkan langkah menuju dunia baru itu. Sesaat kupandang senyumnya begitu menyejukkan, jauh lebih indah dari keindahan senyum suamiku. Usai akad nikah, ia langsung menciumku saat aku bersimpuh di kakinya. Saat itulah aku menyadari, ia juga yang pertama kali memberikan kecupan hangatnya ketika aku terlahir ke dunia ini.

Ibu engkau sungguh melegenda dalam hidupku.

Anakku...

Nak, jauh sebelum kau hadir dalam kehidupan ayah dan ibu, kami senantiasa bermohon kepada Allah Swt agar dikaruniai keturunan yang sholeh dan sholihah, yang taat kepada Allah, berbakti kepada orang tua, rajin beribadah dan belajar, serta dapat menjadi penerus dakwah Ilallaah.
Banyak rencana yang kami rancang, agar kelak bila kau hadir, kami sudah siap menjadi orang tua yang baik dan mampu mendidikmu dengan didikan yang sesuai dengan dinnul Islam, tuntunan kita seperti yang dicontohkan oleh Rosulullah Saw kepada kita.
Ayah dan Ibu ingin, kelak bila Allah mengamanahkan kepada kami seorang putri, maka dia akan berakhlaq seperti akhlaqnya Fatimah putri Rasulullah, dan bila Allah mengamanahkan seorang putra, maka dia akan seperti Ali.
Setelah tanda kehadiranmu mulai tampak, Ibu sering mual, muntah-muntah, sakit kepala dan sering mau pingsan, Ibu dan Ayah bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya, kami menjagamu sepenuh hati, serta senantiasa berharap, kelak kau lahir sebagai anak yang sehat, sempurna dan menyenangkan.
Sejak dalam rahim, kami mencoba menanamkan kalimat-kalimat tauhid kepadamu dan berupaya mengenalkanmu kepada Sang Pencipta, dengan bacaan ayat-ayat suci-Nya, dengan senandung-senandung shalawat Nabi, dengan nasyid-nasyid yang membangkitkan semangat da’wah dan rasa keimanan kepada Allah yang Esa.
Saat kau akan lahir, Ibu merasakan sakit yang amat sangat, seolah berada antara hidup dan mati, namun Ibu tidak mengeluh dan putus asa, karena bayangan kehadiranmu lebih Ibu rindukan dibanding dengan rasa sakit yang Ibu rasakan. Ibu tak henti-hentinya berdo’ a, memohon ampunan dan kekuatan kepada Allah. Ayahpun tidak tidur beberapa malam untuk memastikan kehadiranmu, menemani dan menguatkan Ibu, agar sanggup melahirkanmu dengan sempurna. Bacaan dzikir dan istighfar, mengiringi kelahiranmu.
Begitu kau lahir, sungguh rasa sakit yang amat sangat sudah terlupakan begitu saja. Setelah tangismu terdengar, seolah kebahagiaan hari itu hanya milik Ibu dan Ayah. Air mata yang tadinya hampir tak henti mengalir karena menahan sakit, berganti menjadi senyum bahagia menyambut kelahiranmu. Ibu dan Ayah bersyukur kepada Allah Swt, kemudian Ayah melantunkan bacaan adzan dan iqomat ditelingamu, agar kalimat yang pertama kali kau dengar adalah kalimat Tauhid yang harus kau yakini dan kau taati selama hidupmu.
Saat pertama kali kau isap air susu Ibu, Ibu merasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang tiada tara. Ibu ingin memberikan semuanya kepadamu, agar kau segera tumbuh besar dan sehat. Ibu berupaya supaya ASI ini dapat mencukupi kebutuhanmu. Ibu berupaya untuk selalu dekat denganmu, dan selalu mengajakmu kemanapun Ibu pergi, supaya kapanpun kau lapar, Ibu selalu siaga memberikan air surgawi karunia Ilahi itu kepadamu.
Ibu berusaha untuk selalu siap siaga menjagamu, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Saat malam sedang tidur lelap, Ibu akan terjaga bila kau tiba-tiba menangis karena popokmu basah atau karena kau lapar. Saat sedang makan dan kau buang air besar, Ibu dengan rela menghentikan makan dan mengganti popokmu dulu. Dan semuanya, Ibu lakukan dengan senang hati, tanpa rasa risih dan jijik.
Sejak kau masih dalam ayunan, Ibu senantiasa membacakan do'a dalam setiap kegiatan yang akan kau lakukan. Ibu bacakan do'a mau makan ketika kau hendak makan, do’a mau tidur ketika kau mau tidur, dan do’a apa saja yang harus kau tahu dan kau amalkan dalam kehidupan keseharianmu. Ibu bacakan selalu ayat kursi dan surat-surat pendek satu persatu setiap malam, dikala mengantarmu tidur, ayat-per ayat dan Ibu ulang berkali-kali hingga kau sanggup mengingatnya dengan baik, dengan harapan kau besar nanti menjadi penghafal Al Qu’ran.
Ketika kau sudah mampu berbicara, subhanallah, tanpa kami duga, kau telah hafal berbagai macam do’a dan beberapa surat pendek. Ibu bersyukur dan bangga kepadamu. Muncul harapan dalam hati ini, kelak kau tumbuh menjadi anak yang pintar dan rajin belajar.
Tatkala kau mulai belajar sholat, dan usai sholat kau lantunkan do’a untuk orang tua, walau dengan bacaan yang masih belum sempurna, bercucur air mata ibu karena kau telah mampu melafalkan do’a itu. Timbul harapan dihati yang paling dalam, kelak hingga ketika Ibu dan Ayah tiada, kau tetap melantunkan do’a itu, karena do’amu akan memberikan kepada Ibu dan Ayah pahala yang tak henti-hentinya di yaumil-akhir. Kaulah asset masa depan bagi umi dan abi. Kau akan mampu menolong umi dan abi di yaumil-akhir nanti, bila kau menjadi anak yang sholihah.
Nak, kehadiranmupun memberikan kepada Ibu dan Ayah pelajaran yang sangat berharga, kau mengingatkan kami
tatkala masih sepertimu. Mengingatkan dengan lebih kuat lagi, betapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh kakek nenekmu kepada kami, hingga Ibu dan Ayah tumbuh dewasa dan bahkan sampai menjadi orang tua seperti mereka.
Ibu dan Ayah sangat menyayangimu, karena kami ingin kaupun menjadi anak yang penyayang terhadap sesama. Kami hampir selalu menyertakan kata sayang dibelakang namamu saat memanggilmu, supaya hatimu senang dan gembira bersama Ibu dan Ayahi.
Saat kau memasuki usia sekolah, Kami carikan sekolah yang baik untukmu. Sekolah yang memiliki visi pendidikan seperti yang Ibu dan Ayah inginkan. Alhamdulillaah, saat kau mulai sekolah, telah banyak berdiri sekolah-sekolah Islam Terpadu, sehingga kami tidak kesulitan mencarikan sekolah untukmu. Ayah mengantarmu ke sekolah setiap pagi dan Ibu mendampingimu selalu hingga kau berani ditinggal di sekolah sendiri.
Keperluan sekolahmu selalu kami upayakan, walau kadang harus dengan susah payah, agar kau bisa memperoleh pendidikan yang baik dan layak untuk kehidupanmu dimasa yang akan datang. Kami senantiasa berupaya membimbingmu untuk dapat melakukan segala sesuatu, agar saat besar nanti kau mampu melayani dirimu sendiri.
Bila Ibu dan Ayah tidak mau melayanimu untuk hal-hal yang sudah dapat kau lakukan sendiri, itu bukan berarti kami tidak menyayangimu, tapi justru sebaliknya. Karena Ibu dan Ayah sayang sekali padamu, kau tidak boleh terlalu dimanjakan, hingga saat kau besar nanti, kau jadi anak yang mandiri dan serba bisa.
Maafkan Ibu dan Ayah bila sekali waktu (atau bahkan sering) memarahimu ketika kau membuat kesalahan yang berulang-ulang. Sungguh, sebenarnya Ibu dan Ayah tak ingin memarahimu, namun kamipun sadar bahwa kau harus tahu dan harus dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, agar saat kau dewasa dan telah bergaul dengan masyarakat umum nanti, kau bisa memilih untuk selalu melakukan yang haq dan meninggalkan yang bathil. Semoga kau tidak salah sangka.
Maafkan pula bila Ibu dan Ayah selalu membatasi tontonan dan bacaanmu, karena dewasa ini sangat banyak media yang dapat merusak pendidikan yang sudah kami terapkan kepadamu. Itu semua kami lakukan, agar kau terpelihara dari hal-hal negatif yang akan mendangkalkan akhlaq dan perilakumu. Ibu dan Ayah ingin, kau menjadi anak yang faqih dalam hal agama, menjadi generasi Qur’ani, dan menjadi penerus dakwah Ilallaah.
Inilah harapan Ibu dan Ayah kepadamu, sangat banyak dan sangat ideal. Oleh karenanya, kami senantiasa memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah Yang Esa, yang Berkuasa dan Maha Agung, agar tidak salah langkah dalam mendidikmu.

Rabu, 12 Mei 2010

Bunda aku ingin mandi sama bunda...please

Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not to be the best?,'' begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Dewi mendapat pendamping hidup yang ''selevel''; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. tak lama berselang lahirlah Bayu, buah cinta mereka, anak pertamanya tersebut lahir ketika Dewi diangkat manjadi staf diplomat, bertepatan dengan suaminya meraih PhD. Maka lengkaplah sudah kebahagiaan mereka.

Ketika Bayu, berusia 6 bulan, kesibukan Dewi semakin menggila. Bak seekor burung garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Sebagai seorang sahabat setulusnya saya pernah bertanya padanya, "Tidakkah si Bayu masih terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal oleh ibundanya ?" Dengan sigap Dewi menjawab, "Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya dengan sempurna". "Everything is OK !, Don’t worry Everything is under control kok !" begitulah selalu ucapannya, penuh percaya diri.

Ucapannya itu memang betul-betul ia buktikan. Perawatan anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter termahal. Dewi tinggal mengontrol jadwal Bayu lewat telepon. Pada akhirnya Bayu tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas mandiri dan mudah mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang betapa hebatnya ibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. "Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda". Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.

Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Dewi dan suaminya kembali meminta pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Bayu. Lagi-lagi bocah kecil inipun mau ''memahami'' orangtuanya.

Dengan Bangga Dewi mengatakan bahwa kamu memang anak hebat, buktinya, kata Dewi, kamu tak lagi merengek minta adik. Bayu, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek dan sangat mandiri. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Dewi pada saya , Bayu selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Dewi sering memanggilnya malaikat kecilku. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, namun Bayu tetap tumbuh dengan penuh cinta dari orang tuanya. Diam-diam, saya jadi sangat iri pada keluarga ini.

Suatu hari, menjelang Dewi berangkat ke kantor, entah mengapa Bayu menolak dimandikan oleh baby sitternya. Bayu ingin pagi ini dimandikan oleh Bundanya," Bunda aku ingin mandi sama bunda...please...please bunda", pinta Bayu dengan mengiba-iba penuh harap.

Karuan saja Dewi, yang detik demi detik waktunya sangat diperhitungkan merasa gusar dengan permintaan anaknya. Ia dengan tegas menolak permintaan Bayu, sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Bayu agar mau mandi dengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayu dengan penuh pengertian mau menurutinya, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini terus berulang sampai hampir sepekan. "Bunda, mandikan aku !" Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja...?" kian lama suara Bayu semakin penuh tekanan. Tapi toh, Dewi dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Bayu sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Bayu bisa ditinggal juga dan mandi bersama Mbanya.

Sampai suatu sore, Dewi dikejutkan oleh telpon dari sang baby sitter, "Bu, hari ini Bayu panas tinggi dan kejang-kejang. Sekarang sedang di periksa di Ruang Emergency".

Dewi, ketika diberi tahu soal Bayu, sedang meresmikan kantor barunya di Medan. Setelah tiba di Jakarta, Dewi langsung ngebut ke UGD. Tapi sayang... terlambat sudah...Tuhan sudah punya rencana lain. Bayu, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh Tuhannya.. Terlihat Dewi mengalami shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah untuk memandikan putranya, setelah bebarapa hari lalu Bayu mulai menuntut ia untuk memandikannya, Dewi pernah berjanji pada anaknya untuk suatu saat memandikannya sendiri jika ia tidak sedang ada urusan yang sangat penting. Dan siang itu, janji Dewi akhirnya terpenuhi juga, meskipun setelah tubuh si kecil terbujur kaku.

Ditengah para tetangga yang sedang melayat, terdengar suara Dewi dengan nada yang bergetar berkata "Ini Bunda Nak...., Hari ini Bunda mandikan Bayu ya...sayang....! akhirnya Bunda penuhi juga janji Bunda ya Nak.." . Lalu segera saja satu demi satu orang-orang yang melayat dan berada di dekatnya tersebut berusaha untuk menyingkir dari sampingnya, sambil tak kuasa untuk menahan tangis mereka.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, para pengiring jenazah masih berdiri mematung di sisi pusara sang Malaikat Kecil. . Berkali-kali Dewi, sahabatku yang tegar itu, berkata kepada rekan-rekan disekitanya, "Inikan sudah takdir, ya kan..!" Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya di panggil, ya dia pergi juga, iya kan?". Saya yang saat itu tepat berada di sampingnya diam saja. Seolah-olah Dewi tak merasa berduka dengan kepergian anaknya dan sepertinya ia juga tidak perlu hiburan dari orang lain.

Sementara di sebelah kanannya, Suaminya berdiri mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pucat pasi dengan bibir bergetar tak kuasa menahan air mata yang mulai meleleh membasahi pipinya.

Sambil menatap pusara anaknya, terdengar lagi suara Dewi berujar, "Inilah konsekuensi sebuah pilihan!" lanjut Dewi, tetap mencoba untuk tegar dan kuat.

Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja yang menusuk hidung hingga ke tulang sumsum. Tak lama setelah itu tanpa di duga-duga tiba-tiba saja Dewi jatuh berlutut, lalu membantingkan dirinya ke tanah tepat diatas pusara anaknya sambil berteriak-teriak histeris. "Bayu maafkan Bunda ya sayaang..!!, ampuni bundamu ya nak...? serunya berulang-ulang sambil membenturkan kepalanya ketanah, dan segera terdengar tangis yang meledak-ledak dengan penuh berurai air mata membanjiri tanah pusara putra tercintanya yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Sepanjang persahabatan kami, rasanya baru kali ini saya menyaksikan Dewi menangis dengan histeris seperti ini.

Lalu terdengar lagi Dewi berteriak-teriak histeris "Bangunlah Bayu sayaaangku....Bangun Bayu cintaku, ayo bangun nak.....?!?" pintanya berulang-ulang, "Bunda mau mandikan kamu sayang.... Tolong Beri kesempatan Bunda sekali saja Nak.... Sekali ini saja, Bayu.. anakku...?" Dewi merintih mengiba-iba sambil kembali membenturkan kepalanya berkali-kali ke tanah lalu ia peluki dan ciumi pusara anaknya bak orang yang sudah hilang ingatan. Air matanya mengalir semakin deras membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Bayu.

Senja semakin senyap, aroma bunga kamboja semakin tercium kuat manusuk hidung membuat seluruh bulu kuduk kami berdiri menyaksikan peristiwa yang menyayat hati ini...tapi apa hendak di kata, nasi sudah menjadi bubur, sesal kemudian tak berguna. Bayu tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya dimandikan oleh orang tuanya karena mereka merasa bahwa banyak hal yang jauh lebih penting dari pada hanya sekedar memandikan seorang anak.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua yang sering merasa hebat dan penting dengan segala kesibukannya